Angka Kriminal Turun, Fatalitas Laka Naik

Angka Kriminal Turun, Fatalitas Laka Naik

Surabaya, memorandum.co.id - Kriminalitas di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak selama 2021 menurun dibandingkan 2020. Tercatat, sebanyak 805 kasus ditangani tahun ini. Jumlah itu menurun 96 kasus dari tahun lalu mencapai 901 kasus. Ini disampaikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto saat melaksanakan anev tahunan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (30/12/2021). Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengungkapkan, angka ini juga dibarengi dengan total penyelesaian kasus yang ikut meningkat tahun ini. Jika tahun lalu tercatat dari 901 kasus, sebanyak 512 yang terselesaikan. Sementara tahun ini dari 805 kasus ada 669 kasus di antaranya yang sudah terselesaikan. Salah satu kasus menonjol adalah penganiayaan dan juga pencurian truk. "Ada peningkatan jumlah kasus terselesaikan tahun ini. Kami akan tingkatkan terus untuk tahun depan," ujarnya. Sementara itu, untuk jumlah pengungkapan kasus narkoba di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak menurun. Pada tahun ini, sebanyak 224 kasus terungkap, sementara itu tahun lalu tercatat 266 kasus terungkap. "Ini juga berbanding lurus dengan jumlah tersangka yang ikut berkurang. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat di Polres Pelabuhan Tanjung Perak mulai sadar bahaya narkoba. Baik itu pengedar maupun pengguna," terangnya. Untuk jajaran Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengalami peningkatan pada jumlah kecelakaan yang terjadi. Pada tahun lalu tercatat 82 kejadian kecelakaan, tahun ini menjadi 84 kasus. Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami kenaikan, tahun lalu sebanyak 32 korban sementara tahun ini 42 korban kecelakaan meninggal dunia. "Ini juga dibarengi dengan kenaikan jumlah korban luka berat dan ringan," ujar mantan Kabagops Polrestabes Surabaya ini. Mengenai jumlah fatalitas yang tinggi tahun ini, akan dilakukan evaluasi kembali. Agar hal yang sama tidak terulang kembali tahun depan. Pihaknya akan melihat kembali, apakah karena kurangnya tertib lalu lintas masyarakat di jalan atau karena sarana dan prasarana yang perlu dibenahi. "Ini menjadi evaluasi kita dengan pemerintah kota. Ini menjadi perhatian kami," ujarnya. Sementara untuk penanganan Covid-19, pihaknya sudah banyak melakukan kegiatan mulai dari membangun posko untuk melaksanakan tracing tiap RT. Bahkan, menyiapkan kendaraan vaksin yang bisa datang ke permukiman warga agar bisa melakukan vaksin ke warga hingga tingkat RT. "Kami juga menyiapkan mobil masker di titik-titik keramaian untuk terus mengingatkan pentingnya prokes," terangnya. (alf/fer)

Sumber: