Komunitas Pemuda Entrepreneur Surabaya Gelorakan Berani Bangkit

Komunitas Pemuda Entrepreneur Surabaya Gelorakan Berani Bangkit

Surabaya, memorandum.co.id - Sudah dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Seluruh sektor mengalami dampak tekanan yang luar biasa. Mulai dari kesehatan, sosial, hingga merambat ke ekonomi. Menyikapi hal itu, Komunitas Pemuda Entrepreneur Kota Surabaya mendorong bangkitnya perekonomian masyarakat di tengah dampak pandemi Covid-19. Melalui Berani Bangkit, diharapkan dapat menjadi gerakan nasional recovery Indonesia yang membangkitkan jiwa kerelawanan. Adapun Komunitas Pemuda Entrepreneur yang terlibat dalam gerakan Berani Bangkit merupakan sarjana muda, mahasiswa, pelaku UMKM, penjual alat tulis kantor (ATK), hingga penjual warung kopi. Mereka selama pandemi Covid-19 merasakan pelanggan berkurang bahkan sebagian tutup toko dan warungnya. "Karena modal usaha digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, akhirnya tidak bisa membeli lagi barang dagangan untuk dijual," kata Koordinator Komunitas Pemuda Entrepreneur Lutfi Muktar dalam kegiatan yang digelar di Cafe Kotalama, Rabu (29/12/2021). Dalam kegiatan tersebut, 137 peserta ikut berikrar sebagai relawan Gerakan Berani Bangkit. Lutfi menyebut, Gerakan Berani Bangkit hadir di tengah kesulitan masyarakat. "Gerakan Berani Bangkit ini akan bergerak untuk membantu masyarakat Kota Surabaya dan warga JatimĀ  yang sedang mengalami kesulitan dampak pandemi," jelasnya. Lutfi berharap, masyarakat yang secara perekonomian mulai membaik berkenan untuk membantu mereka yang masih terdampak Covid-19. Sehingga, dapat memberikan efek domino berkelanjutan. "Gerakan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat yang secara perekonomian sudah mulai membaik membantu mereka yang masih merangkak akibat dampak pandemi Covid-19," jelasnya. Sementara itu, Deputi Relawan Nasional Berani Bangkit Alim Bara mengatakan, bahwa ada tiga sasaran program Berani Bangkit yaitu sektor pendidikan, lapangan kerja dan kebutuhan pokok. "Tiga sektor itu cukup esensial sebagai bagian dari pemilihan ekonomi nasional. Jika ketiganya berjalan dengan baik, bisa dipastikan Indonesia akan bangkit," kata Alim Bara. Alim menyebut, gerakan Berani Bangkit berupaya menggerakkan masyarakat agar saling peduli dengan sesama. Mengingat, Indonesia bahkan dunia masih menghadapi krisis kesehatan. Oleh karena itu, gerakan Berani Bangkit bukan sekadar wadah membangkitkan kepedulian masyarakat untuk peduli terhadap sesama. Namun, menjadi gerakan nasional untuk melakukan recovery tatanan perekonomian nasional demi hadirnya kepastian masa depan bangsa. "Gerakan ini akan kami galakkan diseluruh nusantara. Kami mengajak semua pihak untuk bergabung menjadi relawan Gerakan Berani Bangkit kita buktikan kepedulian dalam tindakan," tandasnya. (alf/fer)

Sumber: