Prodi Ilkom UPN Jatim Terakreditasi Internasional Dituntut Tingkatkan Mutu Pendidikan
Surabaya, memorandum.co.id - Program Studi llmu Komunikasi (Prodi Ilkom) UPN Veteran Jawa Timur resmi menyandang akreditasi internasional dari FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Akreditasi itu diterima setelah melalui proses visitasi asesmen yang dilakukan oleh 10 reviewer internasional. FIBAA merupakan sebuah Lembaga akreditasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan kualitas pendidikan tinggi yang berbasis di Jerman. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internasional UPN Veteran Jawa Timur, Aulia Rachmawati menjelaskan bahwa proses akreditasi itu telah disiapkan untuk memenuhi 54 poin kriteria penilaian. "Intinya dari 54 penilaian itu terdapat 5 kriteria besar yang terkait dengan institusi pendidikan, proses seleksi penerimaan mahasiswa masuk, kurikulum pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, dan support system pendidikan seperti sarana prasarana yang mampu mendukung proses pembelajaran," jelasnya, Rabu (29/12/2021). Sementara itu, Yuli Candrasari, Koordinator Prodi Ilkom UPN Veteran Jatim menuturkan, akreditasi internasional yang diterima tak hanya menjadi sebuah kebanggaan, namun juga tuntutan pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. “Standar mutu pendidikan di Ilmu Komunikasi kini sudah punya standar dan sudah diakui di tingkat internasional, sehingga kita harus terus me-review dan meningkatkan standar mutu tersebut jangan sampai turun," ujarnya. Menurut Yuli, internasionalisasi prodi ilkom akan menjadi tantangan besar untuk ke depannya. Untuk itu, beberapa program internasional akan disiapkan seperti penyelenggaraan kelas internasional, pertukaran pelajar, kolaborasi riset dosen, kolaborasi pengajaran dengan universitas-universitas yang ada di luar negeri. “Kita akan kejar program-program kerja sama internasional termasuk kelas internasional di tahun depan," cetusnya. Akreditasi internasional telah menjadi kebutuhan penting bagi program studi dan lembaga pendidikan saat ini. Hal itu dikarenakan tuntutan dan tantangan dunia pendidikan saat ini yang mengacu pada globalisasi. "Melalui akreditasi internasional kita bisa tunjukkan bahwa kualitas pendidikan kita punya standar dan mutu yang bagus sesuai dengan standar internasional, sehingga bisa memberi peluang besar juga bagi mahasiswa kita di kancah internasional," pungkasnya. (mg3)
Sumber: