Sambut Tahun Baru, Pemkot Luncurkan Bus Trans Semanggi Suroboyo

Sambut Tahun Baru, Pemkot Luncurkan Bus Trans Semanggi Suroboyo

Surabaya, Memorandum.co.id - Menyambut tahun baru 2022, Pemkot Surabaya meluncurkan moda transportasi massal bus trans semanggi suroboyo, Rabu (29/12). Peresmian bus dengan program buy the service (BTS) ini bantuan dari Kementerian Perhubungan (kemnhub). Ada 104 unit bus yang akan diperbantukan untuk menunjang moda transportasi di Surabaya. Namun, untuk tahun 2022 ini, sementara diserahkan 17 armada untuk melayani satu koridor jalur Raya Lidah Kulon, Karang Menjangan, dan ITS. Bus ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. "Kita sudah menggunakan uang tunai, dan yang tadi di bus ini sudah disediakan tempat yang aman dan nyaman," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Lanjutnya, bus ini dilengkapi CCTV. Kalau sopirnya ini main HP dan mengantuk ya mengerti sehingga ada sanksi. "Sehingga ada aman ada rasa nyaman di sana," ujarnya. Yang kedua, tambah Eri, bus ini totalnya isinya 49 penumpang, ada yang duduk ada yang berdiri, sehingga dalam nyaman dan bersih. "Ketika ada sepeda mereka bisa meletakkan sepeda lipat di dalam. Kalau sepeda biasa ada di depan bis yang sudah dipasang di sana. Jadi tidak usah khawatir warga yang menggunakan sepeda," ujarnya. Kelebihan ini ada aplikasi. Sehingga kita akan menggunakan bus ini maka kita akan tahu. "Berapa lama kita akan tuju akan sampai tujuan. Berapa waktu lama kita tunggu busnya datang. Inilah aplikasi yang dikatakan teman bus, sehingga AC di dalam juga dingin. Sehingga di dalam nyaman betul," tambahnya. Untuk tarifnya jauh dekat terjangkau. "Untuk pelajar Rp 2 ribu. Untuk masyarakat umum Rp 3 ribu," pungkas Eri. Sementara itu, Suharto, Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat mengatakan, bahwa akan ada penambahan koridor termasuk filternya seperti apa. Termasuk bus Surabaya seperti apa. "Tapi untuk sementara ini yang sudah kita programkan 6 koridor, dari evaluasi nanti perkembangan berikutnya kita diskusi tur mana yang membutuhkan layanannya," jelasnya. Inovasi ke depannya dengan kemenhub, tambah Suharto, akan dilaporkan ke wali kota. "Kira-kira seperti apa konsepnya. Tentunya Surabaya dan Provinsi Jatim merupakan sinergi sesuatu kolaborasi yang bagus sekali. Dan kami semangat untuk membantu Jatim dan Surabaya," pungkas Suharto. (fer)

Sumber: