Selama 2021 Angka Kriminalitas Sidoarjo Turun

Selama 2021 Angka Kriminalitas Sidoarjo Turun

Sidoarjo, Memorandum.co.id -Polresta Sidoarjo mencatat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Sidoarjo selama tahun 2021 lebih kondusif  dibanding tahun 2020 lalu. Hal itu pun dikaitkan menurunnya kasus kriminalitas dan kasus pelanggaran lalu lintas. Namun di sisi lain, ada peningkatan kasus narkoba dan Laka Lantas. Hal tersebut diungkapkan Kapolrestas Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat pers rilis akhir tahun 2021 dan pemusnahan barang bukti (BB) di halaman depam Mako Polresta Sidoarjo, Rabu (29/12). "Tahun 2020 ada 793 kasus kemudian tahun 2021 ada 691 kasus. Jadi ada penurunan total kasus kriminalitas sebanyak 102 kasus," kata Kapolresta. Untuk total kasus pelanggaran lalu lintas, Polresta Sidoarjo mencatat tahun 2020 sebanyak 33.857 tilang dan 5.827 teguran. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 10.200 tilang dan 3.861 teguran. Sedangkan kejadian laka lantas mengalami trend kenaikan. Di tahun 2020 sebanyak 1.743 kasus sedangkan tahun 2021 sebanyak 1.929 kasus. Atau meningkal sekitar 1,1 persen. Dengan rincihan meninggal dunia turun 0,03 persen, luka berat naik 2,6 persen, luka ringan naik 1,05 persen. "Jadi untuk angka ini trendnya masih naik dan turun, artinya masih naik sedikit ataupun turun sedikit. Jadi memang untuk laka lantas kita berupaya semaksimal mungkin untuk ditekan," tegas Kapolresta. Sementara itu, dengan meningkatnya kasus narkoba 23,78 persen dari jumlah kasus di tahun 2020 sebanyak 429, sedangkan tahun 2021 sebanyak 531, pihaknya akan melakukan langka pemberantasan narkoba. Salah satunya dengan melakukan upaya sosialisasi dan pembinaan yang dimulai dari usia dini tentang bahaya narkoba. Serta melakukan pengungkapan pengungkapan kasus tersebut. "Kalau di Kabupaten Sidoarjo ini jumlah kasus narkobanya meningkat kami kira ini wajar, karena Sidoarjo merupakan daerah penyangga Surabaya. Tentunya intensitas dan frekwensi masyarakat cukup besar. Karena ada terminal bungurasih dan tempat tempat lainnya, serta adanya pelabuhan tanjung perak yang memungkinkan bagi pendistribusian narkoba," tandasnya.(bwo/jok)

Sumber: