Bandit Curanmor Terekam CCTV Gasak NMax di Karangpilang

Bandit Curanmor Terekam CCTV Gasak NMax di Karangpilang

Surabaya, Memorandum.co.id - Bandit motor mengacak-acak wilayah hukum Polsek Karangpilang. Tepatnya di Jalan Karangpilang Barat Gang Glatik II/32. Di aksinya itu, pelaku terekam closed circuit television (CCTV) menggasak motor Yamaha NMax bernopol L 2848 WQ milik Abdul Rohman (43). Abdul Rohman menjelaskan, motor miliknya itu raib saat diparkir di gang kecil depan rumahnya. Dia dan istrinya baru mengetahui saat hendak salat di musala, Jumat (24/12/2021). "Saya juga sudah bawa kunci motor, mau saya pindah hadap ke depan motornya, sekalian berangkat kerja. Tapi pas saya keluar rumah, motor saya sudah tidak ada," ungkap Rohman, Selasa (28/12/2021). Menurut Rohman saat pencurian itu terjadi, di gang rumahnya tersebut juga ada beberapa motor warga yang diparkir. Namun yang dicuri hanya miliknya. "Sudah saya kunci setir. Tapi tetep bisa malingnya," kata Rohman. Mengetahui motornya raib, Rohman langsung melapor ke RT setempat. Hingga kemudian perlihatkan rekaman CCTV. "Iya, terekam CCTV. Yang kelihatan hanya satu orang pelakunya. Nyurinya itu sekitar pukul 04.05," beber dia. Berdasarkan rekaman CCTV pelaku awalnya masuk ke dalam gang sempit rumahnya dengan berjalan kaki. Pelaku terlihat mondar mandir. Selanjutnya, pelaku mendekati motor dan merusak kunci stir. Setelah berhasil, motor korban lalu dituntun. Kemudian menyalakan mesin dan dibawa kabur ke arah jalan dekat sungai-sungai menuju ke utara. "Pas pelaku kabur keluar itu, kata salah satu warga yang biasa saya panggil Abah, pelaku yang mencuri motor saya ini sempat menyapanya, tapi dikira itu saudara saya. Makanya dibiarkan," ujarnya. Kejadian curanmor itu, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Karangpilang. "Saya sudah buat laporan di Polsek Karangpilang. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera tertangkap. Motornya balik," pungkas Rohman. Terpisah, Kapolsek Karangpilang, Kompol Eko Sudarmanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya laporan curanmor. "Iya ada laporan, saat ini masih dilidik anggota," kata Eko. (rio)

Sumber: