Pendamping PKH dan BPNT Surabaya Tak Jeli, Banyak Penerima Manfaat Terlewat

Pendamping PKH dan BPNT Surabaya Tak Jeli, Banyak Penerima Manfaat Terlewat

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah meminta kepada pendamping program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non TunaI (BPNT) di Kota Pahlawan, untuk melakukan penyisiran kepada keluarga penerima manfaat (KPM). "Jumlah penerima manfaat PKH dan BPNT di Surabaya itu jumlahnya cukup banyak. Saya mohon kepada para pendamping untuk melakukan penyisiran. Dikhawatirkan para penerima manfaat ini belum tahu info terbaru tentang penyaluran bantuan ini," ujar Khusnul, Selasa (28/12/2021). Telaah Khusnul, pada Senin kemarin (27/12) saat mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam penyaluran bantuan PKH dan BPNT di Kecamatan Tambaksari, dia menemukan ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. "Saya sempat menemukan ada seorang difabel yang delapan bulan tidak menerima bantuan. Dia tidak menerima bantuan itu bukan karena tidak mengambil, tapi karena tidak tahu info tentang penyaluran bantuan tersebut," ujar Ning Kaka, sapaan lekat Khusnul Khotimah. Kondisi itu, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, tidak akan terjadi jika pendamping penerima manfaat PKH dan BPNT memberikan bantuan dengan baik. Termasuk memberikan pendampingan secara intens khususnya bagi para difabel. "Karenanya, saya mendorong agar para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir, sehingga penerima manfaat dapat menerima bansos sebelum 31 Desember 2021. Kalau lewat, dipastikan tidak akan bisa menerima bantuan pada tahun ini," ungkapnya. Terkait masih adanya keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan ini, kata Ning Kaka, Mensos Risma juga menduga mereka berasal dari perluasan program PKH atau BPNT yang kurang mendapat informasi secara utuh. "Hari ini dan besok (Selasa-Rabu 28-29 Desember 2021, red), akan ada pembagian bantuan di Gelora Pancasila. Saya berharap semua penerima manfaat PKH dan BPNT di Surabaya bisa menerima tanpa ada yang terlewat. Semoga pembagian bantuan ini acaranya lancar dan tertib. Dan yang terpenting, semua warga KPM menerima bantuan," tuntasnya. (mg3)

Sumber: