Polisi-BPBD Kompak Amankan Pohon Tumbang di Jalan Akses Suramadu
Bangkalan, Memorandum.co.id - Anomali musim berupa cuaca ekstrem mulai menggedor Kabupaten Bangkalan. Imbasnya, Senin (27/12) sore, guyuran hujan lebat disertai tiupan angin kencang dan kilatan petir melanda sebagian besar wilayah kabupaten di ujung Barat Pulau Madura itu. “Bahkan guyuran hujan lebat di Kecamatan Labang yang bersisian dengan jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura, Senin sekitar 13.30, sempat berupa butiran es. Itu terjadi sekitar 30 menit lamanya,” kata Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Sucipto, Selasa (28/12). Tidak hanya itu. Belasan pohon ukuran sedang dan besar bertumbangan dibeberapa titik jalan Akses Jembatan Suramadu. Dampaknya, arus kemacetan lalu-lintas baik dari arah Madura maupun Surabaya sempat berderet panjang. Realita ini segera disikapi dengan lugas oleh belasan aparat gabungan dari Polres dan Team Rekasi Cepat BPBD Bangkalan. Termasuk tiga anggota Polsek Burneh, yakni Aiptu Saefudin Yuhri, Aiptu M Arifin dan Aiptu Agus Tri. Mereka di bawah koordinasi Kapolsek Burneh Iptu Edy Cahyono,SH, menggunakan gergaji mesin alat pemotong lainnya, turun berjikabu di untuk menyingkirkan belasan pohon tumbang yang melintang di ruas jalan akses Jembatan Suramadu. “ Bhakti sosial dadakan di tengah hujan lebat itu dilakukan belasan anggota Polres, BPBD dan Polsek Burneh mulai kisaran pukul 13.30 hingga menjelang Magrib,” ungkap Iptu Sucipto. Di sisi lain, beberapa anggota Satlantas Polres, tak kalah sibuk berjibaku mengurai kemacetan arus lalu lintas baik di ruas jalan dari arah Madura maupun Surabaya. Syukurlah, semua persoalan akhirnya rampung terantisipasi pada kisaran pukul 16.30, meski gyuran hujan lebat dan angin kencang belum sepenuhnya mereda. Etos pengabdian angggota Polres,Polsek dan Team Reaksi Cepat BPBD itu segara direspon oleh Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino,SIK.” Yaahh..., kesigapan dan kerja kerja mereka patur mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan,”tegas AKBP Alith. Mereka tanpa menuggu perintah, segara tanggap dan sigap turun serentak untuk mengantisipasi problematika di lapangan, begitu bencana alam tiba.Kesigapan seperti itu, memang menjadi marwah tugas dan tanggnug jawab Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. “ Untuk beberapa bulan ke depan, mereka harus tetap siaga, lantaran potensi cuaca ekstrim diprediksi masih akan berlanjut hingga kisaran Maret 2022 nanti,” pungkas AKBP Alith Alarino. (ras)
Sumber: