40 Kendaraan Telah Kembali ke Pemilik
SURABAYA - Kali pertama Polda Jatim menggelar Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti yang dilakukan serentak di seluruh jajaran pada Selasa (24/9). Tercatat ada 1.500 unit kendaraan roda dua dan empat di seluruh polres jajaran. Sedangkan di polda sebanyak 828 unit kendaraan, terdiri dari 160 roda dua dan sisanya adalah roda empat. “Pengungkapan yang kami lakukan cukup besar dengan barang bukti banyak. Untuk itulah kami gelar kegiatan ini agar kendaraan bermotor itu bisa kembali ke pemiliknya,” kata Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan, kemarin. Luki menjelaskan, bila rencana awal Gebyar Expo hanya digelar 3 hari, namun diperpanjang 5 hari atas permintaan masyarakat. “Ini bukti nyata bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” imbuh Luki. Ditegaskan Luki, selama kendaraan roda dua ataupun roda empat milik masyarakat yang dijadikan barang bukti selalu terawat dengan baik. Sedangkan respons dari masyarakat dengan adanya acara itu sangat positif. Bahkan, sudah ada 40 korban yang datang dengan membawa bukti kepemilikan kendaraan untuk mengambilnya. “Jika persyaratan pengambilan dipenuhi yakni dokumen kendaraan dan surat kehilangan, maka kendaraan bisa dibawa. Saya tegaskan ini gratis tidak ada pungutan biaya sedikit pun,” jelas jenderal bintang dua ini usai penyerahan kendaraan ke pemiliknya. Kapolda mengungkapkan, bila pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan layanan e-Barbuk (barang bukti), yang bisa diakses oleh masyarakat yang jadi korban kejahatan di seluruh Jatim. Tapi untuk saat ini aplikasi tersebut masih digunakan di internal kepolisian. Dalam aplikasi tersebut tercatat ada 6.300 kendaraan berbagai jenis, dan sudah teridentifikasi pemiliknya sebanyak 3.100 kendaraan. “Namun itu atas nama pemilik pertama,” tambah Luki. Dengan adanya e-Barbuk ini nantinya diharapkan masyarakat bisa lebih mudah untuk mencari kendaraanya. Perlu diingat, dalam aplikasi tersebut masyarakat tidak bisa mengakses data kendaraannya yang hilang. tapi hanya sebagai penunjang untuk melihat kendaraanya sudah ditemukan atau belum. Sementara itu, acara ini resmi dibuka Kapolda Jatim yang didampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen Bambang Ismawan dengan pengguntingan pita. Selanjutnya penyerahan barang bukti dilakukan oleh kapolda kepada pemiliknya secara simbolis, yang terdiri dari tiga mobil dan tiga motor. Dalam acara tersebut kapolda juga menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Ditreskrimum yang berhasil mengungkap berbagai kasus menonjol dan meresahkan masyarakat. Usai penyerahan, kapolda berkeliling untuk melihat stan-stan dari polres jajaran, dan dilanjutkan menyaksikan penampilan Band Klantink, dan pengundian door prize. Terpisah, atas pengharaan yang diterima, Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, jika penghargaan itu merupakan pemacu pihaknya untuk berkerja lebih giat lagi dalam memberikan keamanan sehingga masyarakat khususnya di Jatim menjadi nyaman. “Dengan pengharaan itu tidak membuat kami puas, namun sebagai penyemangat untuk lebih baik lagi,” ujar Gidion. Gidion juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam mendukung tugas kepolisian untuk jogo Jatim. Salah satunya dengan memberikan informasi tentang situasi wilayahnya kepada kepolisian. “Segera laporkan bila di daerahnya ada hal yang meresahkan, pasti akan kami tindak lanjuti,” pungkas Gidion. (tyo/x-3/nov)
Sumber: