Wanita yang Curi Sembako, Tidak Dinafkahi Suami
Surabaya, memorandum.co.id - Bukan tanpa alasan Subaidah melakukan aksi kejahatan. Perempuan kelahiran Pamekasan, Madura ini nekat mencuri sembako untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. “Hasilnya saya konsumsi sendiri, untuk makan sehari-hari pak,” kata Subaidah dengan wajah penuh penyesalan. Subaidah mengaku, semenjak ditinggal suaminya pergi ke Gresik sebulan lalu, ia tidak pernah diberi nafkah. Tidak tahu alasannya apa. Semenjak itu ia tidak pernah menjalin hubungan. “Waktu itu suami dijemput temannya. Katanya mau kerja di Gresik. Setelah itu, gak pernah pulang sama sekali atau kasih kabar. Apalagi kirim uang, tidak,” pengakuan dia. Sehingga untuk bisa hidup, Subaidah pun akhirnya keliling ke toko-toko. Bukannya untuk berbelanja, melainkan untuk melancarkan aksi pencuriannya. “Mulai beras, minyak, roti, mi instan saya curi dari tiga toko,” jelasnya. Subaidah mengaku menyesal dengan perbuatannya hingga akhirnya tinggal di tahanan. Namun lagi lagi ia katakan hal itu untuk bisa makan. “Saya gak punya anak, di kosan tinggal sendiri karena suami pergi,” ungkapnya. (alf/fer)
Sumber: