Sakit Hati Istri Dihamili Jadi Motif Pembacokan Warga Tambak Wedi
Surabaya, memorandum.co.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak meringkus pelaku pembacokan Abdul Halim (33), warga Tambak Wedi Jaya III di Jalan Siaga, Pabean Cantikan, dua hari lalu. Tersangka diketahui bernama Abdul Wahed (25). Lelaki asal Sampang, Madura ini ditangkap polisi di rumahnya. "Alhamdulillah, dalam waktu 20 jam tersangka bisa kita amankan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto saat merilis ungkap kasus ini di Mapolres, Senin (20/12). Kapolres menjelaskan, aksi pembacokan yang menewaskan korbannya ini dilatarbelakangi sakit hati. Pengakuan pelaku, ia tega menyabetkan celurit ke tubuh Abdul Halim karena telah menghamili istrinya. "Untuk motif, sakit hati. Istri melahirkan tapi bukan dari anak pelaku," jelas Anton. Diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan terjadi di simpang Jalan Stasiun Kota, Sabtu (18/12) pukul 20.15 oleh orang tak dikenal. Akibatnya Abdul Halim terkapar bersimpah darah dengan luka bacok di bagian bahu dan perutnya. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sempat menjalani perawatan medis selama 12 jam. Korban akhirnya tewas, Minggu (19/10) pukul 08.10.(alf)
Sumber: