PKS Gelar Latsar Relawan Penanggulangan Bencana
Surabaya, memorandum.co.id - Meningkatkan kemampuan relawan, PKS Jatim mengggelar kegiatan latihan dasar (latsar) relawan penanggulangan bencana. Upaya ini sebagai bentuk relawan PKS selalu hadir melayani masyarakat di berbagai bencana. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan membuka latsar relawan penanggulangan mengatakan, pesertanya adalah perwakilan dari bidang kepanduan dan organisasi dari seluruh kabupaten/ kota dari seluruh Jawa Timur. "Jumlahnya sekitar 150 peserta," terang Irwan Setiawan di hadapan seluruh peserta latsar. Sedikitnya, terdapat 22 kabupaten/kota yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi. Seperti rawan banjir umumnya didominasi oleh luapan sungai di sekitarnya. Bengawan Solo yang luapannya bisa membanjiri wilayah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban. Di Pasuruan, banjir berpotensi diakibatkan luapan Sungai Welang. Demikian juga di Madura, beberapa daerah biasa terdampak luapan Sungai Kemuning. Hidrometeorologi yang lain adalah longsor, yakni harus diwaspadai wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan. Potensi banjir akibat luapan sungai Berantas, yakni Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember. Irwan menegaskan, paling lambat 24 jam setelah ada bencana, PKS harus sudah hadir memberi bantuan. Relawan PKS selalu hadir melayani masyarakat di berbagai bencana, termasuk bencana erupsi Gunung Semeru. Seminim apapun bantuan kita, akan sangat berarti bagi mereka. “InsyaAllah kita akan terus meningkatkan kemampuan relawan PKS dalam melayani masyarakat saat mendapat musibah bencana,” kata Irwan. Untuk itu, Irwan meminta semua anggota kepanduan yang hadir, untuk segera menyiapkan anggotanya sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa segera berangkat. “Kita semua diminta untuk terus melayani dan membela rakyat. Semua anggota PKS adalah pelayan dan pembela rakyat,” tegas pria 45 tahun itu. Untuk itulah, Irwan melanjutkan, peserta yang terpilih meningkatkan kemampuan menjadi pelayan rakyat. Mereka akan hadir melayani rakyat dalam situasi apapun termasuk situasi bencana. Latsar kali ini, dilatih bagaimana menangani berbagai bencana dan evakuasi korban. (day)
Sumber: