Lokasi Warga Tambak Wedi Dibacok Tak Jauh Dari Mapolsek Pabean Cantikan
Surabaya, Memorandum.co.id - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan anggota Polsek Pabean Cantika hingga kini masih memburu para pelaku pembacokan di Jalan Siaga, Pabean Cantikan, Sabtu (18/12) sekitar pukul 20.15. Menurut keterangan Rifai, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, pelaku berjumlah dua orang mengendarai motor Yamaha Jupiter. "Usai membacok korban hingga terkapar, saya lihat dua pelaku boncengan kabur melawan arus ke Jalan Siaga," ungkap Rifai saat ditemui di lokasi kejadian. Dia mengatakan, saat kejadian baru saja pulang dari bekerja dan sedang beristirahat di mess karyawan. Tiba-tiba mendengar jeritan seorang wanita di depan mess. Mendengar itu, Rifai langsung keluar ke depan. Sampai di depan sudah melihat korban sudah tergeletak di tengah jalan, sedangkan wanita yang berteriak sudah lari ke Jalan Bunguran. "Posisi wanita yang mengendarai motor matic tepat di belakang korban dan pelaku. Dan tahu saat pelaku membacok korban dan sempat bilang Masya Allah...Masya Allah. Karena takut dijadikan saksi atau syok memilih lari," beber Rifai. Lalu Rifai tertuju ke utara Jalan Siaga dan melihat kedua pelaku usai membacok korban langsung kabur melawan arus boncengan naik motor Jupiter. Selanjutnya, Rifai langsung melapor ke Mapolsek Pabean Cantikan yang berjarak kurang lebih 50 meter. Setelah petugas datang lalu mengevakuasi ke IGD RSUD dr Seotomo guna mendapatkan perawatan medis menggunakan ambulans. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha mengatakan, menerjunkan Unit Resmob untuk memburu pelaku pembacokan. "Kami masih mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket). Sabar ya masih di lapangan," kata Giadi kepada Memorandum. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Abdul Halim (33), pengendara motor warga Jalan Tambak Wedi Jaya III, dibacok orang tidak dikenal di pertigaan Jalan Siaga. Bacokan itu mengakibatkan lengannya nyaris putus dan perut robek disabet benda tajam. (rio/gus)
Sumber: