Bupati Lumajang Ingin Ada Sistem Peringatan Dini Bencana Semeru

Bupati Lumajang Ingin Ada Sistem Peringatan Dini Bencana Semeru

Lumajang, memorandum.co.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menginginkan adanya sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) Bencana di Gunung Semeru. Hal itu disampaikan saat Rapat Teknis Mitigasi Struktural dan Penguatan Early Warning System Erupsi Gunung Semeru, bertempat di Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Kamis (16/12/2021) malam. "Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kalau bisa menambah detailling apakah alat yang bisa mengukur atau dokumentasi yang bisa melihat bahwa kemungkinan bencana dengan volume, kapasitas, kekuatan dari guguran awan panas yang menyebabkan terjadinya bencana yang harus kita antisipasi," ujarnya. Menurut Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati, sistem peringatan dini ini bertujuan agar Pemerintah Daerah bisa mengetahui akan terjadinya bencana dan memberikan informasi atau peringatan dini pada masyarakat atas tingkatan bencana yang akan terjadi serta tindakan selanjutnya. "Kalau hal itu, menjadi standart kita semua sebagai peringatan, maka kita akan memiliki pikiran dan tindakan antisipasi yang lebih," ungkapnya. Sementara, Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra menerangkan bahwa rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk memberikan penyelesaian terkait penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru sehingga pemerintah dapat memberikan penanganan cepat kepada masyarakat yang masuk di wilayah bencana. "Kita malam ini mencari solusi yang kongkrit," pungkasnya. (Kom/Fai)

Sumber: