Jelang Tutup Tahun, AKBP Alith Ajak Warga Sukseskan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Jelang Tutup Tahun, AKBP Alith Ajak Warga Sukseskan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai daya dan upya terus dikembangkan Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarinno agar upaya menggapai target minimal 70% herd immunity di kabupten ujung Barat Pulau Madura itu bisa terpenuhi pada akhir tahun 2021 nanti. “Sebagai bagian dari ujung tombak tim satgas penanganan covid, Polres berkewajiban untuk memaksimalkan upaya pemenuhan target yang diamanatkan pemerintah melalui Kemenkes RI itu,” kata AKBP Alith, sapaan akrab Kapolres, Jumat (17/12). Upaya itu antara lain diaplikasikan dengan memaksimalkan kinerja tim satgas kabupaten dan kecamatan untuk lebih menggalakkan gerakan vaksinasi serentak, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan. Selain itu, AKBP Alith sebagai unsur Wakil Ketua Tim Satgas Kabupaten, kini kian gencar menyerukan ajakan kepada warga yang tersebar di 18 kecamatan, 273 desa dan 8 kelurahan, agar ikut mensukseskan gerakan vaksinasi massal, guna melipat gandakan cakupan hasil vaksinasi di kabupaten berpenduduk 1,06 jta jiwa itu. “Agar ajakan Polres bisa tersebar masif, kami coba dengan cara menyebar benner melalui jejaring medsos,” tandas AKBP Alith. Targetnya, agar mayoritas warga bisa termotivasi untuk ikut mensukseskan gerakan vaksinasi serentak, sekaligus menyodorkan diri untuk bersedia divaksin. Ajakan itu patut dan penting digelorakan secara masif, agar upaya untuk melipat gandakan cakupuan vaksinasi bisa bergulir lebih cepat. Tujuan utamanya, agar pada akhir tahun nanti, target capaian minimal 70 % herd immunity di Kabupaten Bangkalan bisa terpenuhi. “Upaya mempercepat pemenuhan target itu harus kami maksimalkan. Sebab capaian vaksinasi umum di Kabupaten Bangkalan, masih rendah. Padahal, momentum tutup tahun 2021 hanya tersisa dua pekan,” ungkap AKBP Alith. Data terakhir hasil cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan per Rabu (15/12) lalu , tecatat masih mencapai mencapai 42,53 % atau 350.976 warga tervaksinasi. Atau masih tersisa 474.000 warga belum terjaring dari total target 825.000 warga wajib vaksinasi yang diamanatkan Kemenkes. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 237.787 warga, atau masih ada 587.000 warga lebih warga belum terjaring. Jadi capaian sementara masih relatif rendah. Masih jauh dari harapan. "Makanya, sosialisasi ajakan agar mayoritas rakyat ikut mensukseskan percepatan vaksinasi, harus lebih kita galakkan. Termasuk melalui benner yang kami sebar melalui jejarih medsos,” pungkas AKBP Alith Alarino.(ras)

Sumber: