DPRD Jatim Ajak Tomas Berwawasan Kebangsaan
Surabaya, Memorandum.co.id - Ketua Komisi A, DPRD Jawa Timur, Istu Hari Subagio menggugah tokoh masyarakat (tomas), tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat untuk ketat mengawal wawasan kebangsaan. "Ini penting, agar para tokoh masyarakat bisa ikut mengawal kepentingan masyarakat kedepan," terang Istu Hari Subagio. Istu menyampaikan, perkembangan teknologi ternyata sangat berdampak pada masyarakat. Ia menyebutkan, pemakaian narkoba terus mengancam generasi muda. Belum lagi masuknya faham-faham yang tidak sesuai dengan falsafah Pancasila. "Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, kita adakan bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, maupun perwakilan lainnya di Kota Madiun," tutur Istu Hari Subagio. Karena itu, kecanggihan teknologi masyarakat harus familier. "Suka tidak suka. Mau tidak mau, harus dilalui," tegas dia. Kemajuan teknologi ini, juga mempunyai dampak. Salah satunya adalah terganggunya budaya nilai luhur bangsa Indonesia. Dirinya mengingatkan, saat ini banyak masyarakat terganggu dan terjerumus pemakaian narkoba. "Pergaulan bebas, maupun kenakalan remaja tidak bis dibiarkan," urainya. Menghadapi ancaman terganggunya generasi muda dengan perkembangan global. Estu menerangkan, sosialisasi wawasan kebangsaan, sebagai salah satu contoh mengawal kehidupan bernegara. "Harapan kita, masyarakat akan cinta tanah air. melalui semangat kebangsaan," tandas dia. Melalui wawasan kebangsaan, maka wajib bagi lembaga legislatif mengingatkan pentingnya arti Pancasila. "Harus betul-betul menjadi pedoman. Sehingga faham dengan falsafah NKRI," tutup Estu. (day)
Sumber: