Tanpa Penyekatan, Dishub Kota Mojokerto Siapkan Empat Pos Pelayanan Nataru

Tanpa Penyekatan, Dishub Kota Mojokerto Siapkan Empat Pos Pelayanan Nataru

Mojokerto, memorandum.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto memastikan tidak ada penyekatan saat libur Natal dan Tahun baru (Nataru) pada 24 Desember-2 Januari 2022. Aturan liburan Nataru diterbitkan setelah mengikuti rapat vidcon engan Kementerian Perhubungan, Selasa (14/12/2021). Saat libur Nataru nanti  petugas gabungan yang terdiri dari dishub, TNI, Polri, satpol PP dan dinas kesehatan setempat mendirikan pos pelayan terpadu disejumlah titik keramaian. "Tidak ada penyekatan,  namun secara random dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan dan sudah mengikuti vaksin kedua. Jika ada warga masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker maka akan langsung di-rapid antigen, " tutur Kadishub Kota Mojokerto Endri Agus dihubungi melalui Robik S, Kabid Pengendalian Operasional dan Perparkiran. Lebih lanjut dikatakannya, petugas keamanan Nataru 2022 di Kota Mojokerto beserta tenaga kesehatan siap memberikan vaksinasi bagi warga yang masih mendapatkan vaksin pertama. "Vaksinasi diberikan setelah melalui proses screening dan memenuhi syarat untuk mendapatakan vaksin," ujarnya. Tahun ini, pemangku wilayah setempat akan menyiapkan tiga pos pelayanan terpadu serta sebuah pos pengamanan. Titik pos tersebut berada di alun-alun, Jalan Benteng Pancasila depan Sunrise Mall, Stasiun Kereta Api, dan Pos Pam Sekarputih. Satu pos akan diisi empat pilar, yakni TNI, Polri, satpol PP dan dinkes yang beranggotakan 15 personel. Untuk mengatasi kemacetan, dishub akan menyiagakan 47 kamera di 11 simpang (titik) yang dipantau dari CCTV Room. Robik mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan rekayasa lalu lintas (lalin) jika dimungkinkan terjadinya penumpukan kendaraan. Apabila demikian, maka dishub menerapkan opsi menambah waktu traffic light untuk mengatasi persoalan tersebut. Pos ini juga memantau ada angkutan gelap, dan akan ditindak langsung dengan penertiban. Sejumlah titik rawan macet yang harus diwaspadai yakni ada di Jalan Gajah Mada, Jalan Mojopahit dan kawasan bisnis Jalan Benteng Pancasila. Jika kemacetan terjadi di By Surabaya-Jombang maka arus akan dialihkan ke dalam kota. (war/fer)

Sumber: