Pengamanan Nataru, Polrestabes Surabaya Libatkan Densus 88
Surabaya, Memorandum.co.id - Polrestabes Surabaya bersama Forkopimda dan tokoh agama menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru) di Gedung Bhara Daksa Mapolrestabes, Selasa (14/12). Ada yang berbeda dalam Rakor kali ini, yakni melibatkan Densus 88. Hal itu untuk memberikan rasa tenang, aman, dan nyaman bagi pemeluk agama Kristen yang sedang melaksanakan ibadah Natal di gereja. Keterlibatan densus 88 itu disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi usai rapat lintas agama dan tokoh agama. Diskusi dilakukan untuk membahas bagaimana dalam mempersiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru) di Surabaya. Agar kedepannya Surabaya menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. "Yang paling dekat adalah perayaan Natal. Dengan diskusi ini, kami Pemkot Surabaya menyampaikan apa yang disampaikan dari Kapolrestabes Surabaya, Densus 88, Danrem, bagaimana pemetaan pengamananya," jelas Eri. Eri menambahkan, untuk memastikan bahwa pelakasaan Natal bisa tenang, aman dan nyaman bagi pemeluk agama apapun. Karena katanya, bahwa Surabaya toleransi antar-agama tinggi. "Dengan diskusi bagaimana kita bisa menjaga Kota Surabaya menjadi kota yang aman dan nyaman," imbuh dia. Eri mencontohkan pengamanan Natal di diskusi tersebut, seperti bagaimana pintu masuk jemaat dan tempat parkir di gereja untuk memberin rasa aman dan kebersamaan. "Nantinya hasil diskusi tersebut akan diterapkan pada perayaan Natal di tempat ibadah (gereja)," jelasnya. Jadi diskusi tersebut, bisa memberikan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Ketika ada permasalahan maka akan disempurnakan di malam 25 Desember nanti. "Hari ini masih kami diskusikan dan hasilnya akan dijadikan protap. Bersama Forkopimda Surabaya akan melaksanakannya. Karena saya yakin agama apapun akan saling melengkapi, menjaga untuk melaksanakan ibadah sesuai aqidahnya masing-masing," pungkas Eri.(rio)
Sumber: