Tanggap Bencana Semeru, Tim Baret Rescue Berada di Garda Terdepan
Lumajang, memorandum.co.id - Sejak terjadinya erupsi Gunung Semeru, NasDem telah menerjunkan Tim Badan Rescue Tanggap Bencana (Baret) untuk membantu para korban yang terdampak. Tak hanya itu, Baret GP NasDem terus malakukan penyisiran daerah terdampak erupsi, mendirikan posko, hingga menyalurkan bantuan kepada para korban. Tim Baret yang turun ke lapangan tak hanya berasal dari Jatim saja, tetapi juga Jawa Tengah dan DIY. Tim evakuasi ini bergabung bersama BPBD dan tim rescue lain untuk menyisir korban erupsi Semeru. Penanggungjawab Operasi SAR dan Keposkoan, David Handoko Seto yang tengah berada di lokasi bencana Dusun Curahkobokan, Supiturang, Pronojiwo, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pencarian korban. “Jumlah Baret Rescue untuk SRU (Search and Rescue Unit) pencarian, kita terjunkan 3 SRU sebanyak 18 orang. Pembagian titik SRU mengikuti arahan dari BNPB dan Basarnas," ujar Ketua GP NasDem Kabupaten Jember, Rabu (8/12/2021) malam. David juga mengatakan timnya terus berkordinasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPD termasuk dengan Deni Prasetya, anggota DPRD Jatim. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember itu mengatakan, bahwa saat ini bantuan untuk korban bencana terus berdatangan. Posko NasDem di sekitar lokasi bencana juga terus menerima bantuan, baik dari internal partai dan masyarakat umum. Bantuan kemudian disalurkan kepada para korban oleh para anggota dan simpatisan partai. Di tempat yang sama, Deni Prasetya, anggota DPRD Jatim Fraksi Partai NasDem mengatakan para relawan juga membutuhkan bantuan berupa peralatan yang dibutuhkan untuk evakuasi korban. "Relawan kemungkinan masih bekerja sampai tujuh hari ke depan. Kami sangat membutuhkan bantuan berupa sarung tangan latex, helm standar rescue, kacamata google, serta sepatu karet," ungkap Deni di tengah proses evakuasi. Deni terjun langsung bersama tim Baret Rescue untuk menyisir korban yang masih belum ditemukan. Politisi muda ini bahkan turut mengangkat korban meninggal bersama tim rescue di lapangan. (ani/fer)
Sumber: