Kebutuhan Penunjang di Posko Pengungsi Semeru Belum Sepenuhnya Terpenuhi

Kebutuhan Penunjang di Posko Pengungsi Semeru Belum Sepenuhnya Terpenuhi

Lumajang, memorandum.co.id - Pascaerupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12/2021) sore lalu membuat kondisi sejumlah wilayah terdampak hingga kini masih memprihatinkan. Bahkan, ribuan warga terpaksa bertahan di posko pengungsian akibat kehilangan rumah. Berdasarkan informasi yang dihimpun memorandum.co.id, distribusi bantuan berupa kebutuhan pangan pokok sejauh ini sudah berjalan lancar, namun di beberapa posko pengungsian masih ada kebutuhan penunjang bagi para pengungsi yang belum sepenuhnya terpenuhi. "Saat ini para pengungsi di posko induk pengungsian Balai Desa Penanggal sangat membutuhkan matras atau tikar sebagai alas tidur, pakaian dalam pria, wanita maupun anak-anak, selimut dan perlengkapan mandi," ujar Sekretaris Desa Penanggal, Amin saat dikonfirmasi secara langsung, Senin (6/12/2021). Selain itu, menurutnya, kebutuhan air untuk Mandi Cuci Kakus (MCK) juga sangat terbatas sehingga pihaknya berharap agar segera ditambah. "Karena saat ini di sini hanya ada dua mobil toilet portable. Kami berharap agar ditambah lagi karena jumlah pengungsi di sini ratusan," terangnya. Sementara itu, salah satu pegiat sosial, Firman mengungkapkan, bantuan bahan pokok untuk korban erupsi Gunung Semeru saat ini sudah banyak. Dia menyarankan kepada para donatur agar memberikan donasi berupa suplement kesehatan dan obat-obatan. "Yang lebih penting lagi itu bantuan untuk persiapan masa pemulihan pascabencana, karena masa pemulihan pascabencana itu masa di mana masyarakat sedang susah-susahnya karena bantuan sudah mulai berkurang dan rumah untuk ditempati juga tidak ada," pungkasnya.(Fai)

Sumber: