Sinergi Kodim 0829-Polres Kompak Tangani Banjir Bandang Blega

Sinergi Kodim 0829-Polres Kompak Tangani Banjir Bandang Blega

Bangkalan, Memorandum.co.id - Sinergi trio BPBD, TNI dan Polri patut ditauladani ketika menangani musibah banjir bandang di Kecamatan Blega. Mereka, puluhan anggota Tim Reaksi Cepat BPBD, Kodim 0829,Polres dan Tim Reaksi Cepat BPBD Bangkalan, tidak hanya kompak berjibaku mengurai kemacetan arus lalu-lintas, ketika sepanjang ruas jalan raya Kota. Selain itu, sebagian dari mereka bersama anggota Koramil, Polsek dan belasan warga di sekitar lokasi musibah, juga menyusup ke perkapungan padat penduduk untuk memberikn pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Maklum, ketika banjir bandang menerjang Kecamatan Blega akibat intensitas guyuran hujan lebat berkepanjangan, Jumat s/d Sabtu (4/12) kemarin, setidaknya 5 dusun di Desa Blega terendam genangan air. Kelima dusun itu adalah Lima dusun terdampak musibah klasik tahunan, itu adalah Dusun Lao’ Songai, Sempar, Segit, Planggaran dan Dusun Dajah Songai. Meski begitu, untuk sementara belum ada warga yang butuh pertolongan untuk diungsikan. Sebab ketinggian baru sekitar 30 s/d 40 cm. “Ketika musibah banjir terjadi, Bapak Kapolres AKBP Alit Alarino,SIK, segera mengedrop belasan personel dari Polres untuk membantu pengamanan di lokasi musibah,”kata Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Sucipto, Senin (6/12) pagi. Tak kalah sigap hal serupa dilakukan Dandim 0829 Letkol Art Syarifuddin Liwang. Di lapangan, sinargitas personel Kondi 0829 dan Polres, berbaur menyatu dengan tim reaksi cepat Badang Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD), serta warga sekitar lokasi musibah. Mereka secara terpadu dan tanpa pamrih, terus bersinergi mengantisipasi semua problem di lapangan. Selain blusukan ke beberapa dusun padat penduduk yang terendam banjir, kinerja ekstra keras paling menyita waktu dan tenaga mereka, terpantau ketika berjibaku mengurai kemacetan arus lalu-lintas. Betapa tidak, kemacetan kendaraan R-4 dan R-2 berderet sekitar 1,5 s/d 2 km, lantaran ruas jalan provinsi di Kota Blega yang mengubungkan Kabupaten Bangkalan dengan Sampang, full terendam air dengan ketinggian sebatas lutus orang dewasa. Imbasnya, banyak mobil pribadi, pikup dan truk angkutan barang serta sepeda motor yang ngadat. Alhasil, anggota Polres, Kodim, Koramil, Polsek, BPBD dan warga, silih berganti harus mendorong semua kendaraan yang ngadat keberbagai lokasi, agar tidak menyumbat arus kemacetan. Kerja rodi rame-rame tanpa parmrih itu berlangsung mulai pagi hingga malam hari. Kadang di bawah guyuran hujan lebat.” Yahh.., begitulah bhakti TNI dan Polri. Mereka harus hadir di tengah rakyat saat musibah terjadi,” pungkas Iptu Sucipto. (ras).

Sumber: