Libur Nataru, Dishub Jatim Monitoring Moda Transportasi

Libur Nataru, Dishub Jatim Monitoring Moda Transportasi

SURABAYA - Dinas Perhubungan Jatim melakukan monitoring pelaksanaan angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Kegiatan tersebut dibenarkan Kabid Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Jatim Isa Ansori, Selasa (25/12). "Kami telah lakukan monitoring  Nataru sejak 18 Desember hingga 3 Januari 2019,” kata Isa. Sedangkan untuk puncak arus lalu lintas terjadi antara tanggal 21-23 Desember 2018 kemarin dan tanggal 28 sampai dengan 30 Desember 2018. Untuk ketersediaan armada, Isa menjelaskan, ada beberapa moda transportasi diantaranya moda angkutan darat  dengan perkiraan penumpang sebanyak 5.015.000 disiapkan 5.900 bus, moda kereta api dengan prediksi penumpang sebanyak 1.300.800 disiapkan 726 gerbong, moda penyeberangan dengan penumpang 2.182.400 disiapkan 49 kapal, moda laut prediksi penumpang 353.400 disiapkan sebanyak 49 kapal sedangkan moda udara disiapkan 8.713 flight dengan prediksi penumpang sebanyak 1.441.200. “Untuk armada angkutan barang juga sudah diantisipasi yakni kontainer, dump truck, truk biasa dan mobil kecil,” jelasnya. Dijelaskan juga tentang pembatasan operasional mobil barang di Jatim antara lain untuk periode Natal 2018 mulai 21 Desember 2018 pukul 00.00 sampai 22 Desember 2018 pukul 24.00 yakni 2 arah jalan nasional Mojokerto-Caruban dan 1 arah jalan nasional Pandaan-Malang arah Malang dan Probolinggo -Lumajang arah Lumajang. Selain itu untuk periode Tahun Baru 2019 pembatasan operasional mulai tanggal 28 Desember 2018 pukul 00.00 WIB sampai dengan  tanggal 29 Desember  2018 pukul 24.00 WIB yang mencakup antara lain 2 arah jalan nasional Mojokerto – Caruban serta 1 arah jalan nasioanl Pandaan – Malang arah Malang dan Probolinggo  - Lumajang arah Lumajang. Sedangkan bagi kendaraan yang tidak diberlakukan pembatasan  operasionalnya yakni kendaraan yang memuat BBM dan BBG, barang ekspor impor dari dan ke pelabuhhan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang juga bahan pokok. (x/yok)

Sumber: