Dua Penadah Motor dan HP Milik Warga Bulak Banteng Dibekuk Polisi

Dua Penadah Motor dan HP Milik Warga Bulak Banteng Dibekuk Polisi

Surabaya, Memorandum.co.id - Setelah berhasil meringkus Moh. Usman (26), tersangka pembobolan rumah warga Jalan Bonowati, kini anggota Reskrim kembali menangkap 2 penadahnya. Kedua penadah itu, SAH  (34), tetangga Usman dan Muhammad (57), asal Kecamatan Omben, Sampang, Madura. Mereka ditangkap karena menjadi penadah motor dan HP hasil curian di Jalan Bulak Banteng Wetan XVI milik Wasilatul Azizah. "Kedua penadahnya itu kami tangkap di rumahnya dan Bangkalan," kata Kanitreskrim Polsek Kenjeran, Iptu Soeryadi, Sabtu (4/12). Penangkapan terhadap kedua tersangka setelah anggota membekuk Usman. Saat diinterogasi petugas, Usman mengaku jika motor sudah dijual ke penadah Muhammad asal Sampang. "Tersangka menjual motor ke penadah melalui tetangganya, SAH," beber Soeryadi. Berbekal informasi itu, anggota selanjutnya bergerak melakukan penangkapan terhadap SAH di rumahnya tanpa perlawanan. Petugas juga menyita 3 unit HP merek Redme, Samsung, dan Nokia. Dari hasil interogasi terhasap SAH, anggota berhasil mendapatkan identitas penadah motor beat, yakni Muhammad asal Sampang. Untuk menangkapnya, anggota memancing keluar dari tempat persembunyiannya. "Anggota menyamar dengan berpura-pura sebagai pembeli motor hasil curian," beber Soeryadi. Alhasil, cara itu cukup ampuh untuk mengelabui Muhammad dan sepakat janjian di daerah Bangkalan. Begitu tersangka menyerahkan motor curian langsung disergap. Selanjutnya, petugas membawanya ke Mapolsek Kenjeran berikut barang bukti. Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi pelaku pembobolan rumah di Jalan Bulak Banteng Wetan XIV milik Wasilatul Azizah. Pelaku masuk melalui pintu pagar yang hanya diselot menggunakan pipa, Senin (29/11), sekitar pukul 11.22. Modus pelaku itu diungkapkan Fiqih Harfanih, adik Wasilatul. Bapak satu anak tersebut menambahkan, setelah berhasil membuka pintu pagar, pelaku melalui pintu utama dan masuk ke kamar depan yang ditempati ketiga kakaknya lalu mencuri 3 HP. “Kebetulan kamar depan tidak ada pintunya, jadi pelaku bisa leluasa masuk dan mencuri HP. Padahal, di kamar itu ada kakak saya sedang tidur bersama anaknya. Untung kakak saya tidak bangun dan memergokinya, bisa-bisa dilukai pelakunya,” beber Fiqih. Setelah berhasil menggasak 3 HP di kamar depan, pelaku langsung menuju pintu belakang dan membawa kabur motor Honda Beat yang diparkir di samping rumah. “Kunci kontak masih nempel di motor, sehingga dengan mudah mencurinya. STNK juga ditinggal di jok motor,” ungkap Fiqih. Pembobolan diketahui oleh suami Wasilatul, Ilsa Rahman Rizki saat bangun tidur sekitar pukul 03.00. Dia curiga melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Kemudian membangunkan istrinya dan memeriksa motornya yang diparkir di samping rumah dan 3 HP di kamar amblas. Mengetahui rumahnya dibobol maling, Ilsa dan Wasilatul memberitahu Fiqih. Setelah dicek rekaman CCTV, ternyata benar jika rumah korban dibobol pelaku. Selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Kenjeran. “Ada pipa yang digunakan membuka pintu ditinggal pelaku di pinggir selokan dekat rumah,” jelas Fiqih. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Maling terekam closed circuit television (CCTV), di Jalan Bulak Banteng Wetan XIV, Senin (29/11). Pelaku berhasil menggasak motor dan 3 HP. Atas kejadian itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Kenjeran. “Pelaku curi motor dan 3 HP milik kakak saya,” kata Fiqih Harfani. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku beraksi sekitar pukul 02.22. “Anggota dari Polsek Kenjeran sudah ngecek ke rumah tadi,” jelas Fiqih. Setelah dilakukan penyelidikan, Usman, pelaku pembobolan berhasil ditangkap polisi. (rio)

Sumber: