Tahanan Curanmor Asal Flores Kabur
Gresik, memorandum.co.id - Wihelmus (38), warga asal Sikka Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi tahanan di Mapolsek Driyorejo kabur, Kamis (2/12/2021) petang. Tersangka dikabarkan kabur dengan kondisi terluka karena sempat berkelahi dengan petugas staf kejaksaan. Informasi yang dihimpun, tersangka adalah tahanan dari Mapolsek Driyorejo yang sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik karena berkas P21 tahap 2. Namun karena ada suatu hal, akhirnya dibawa kembali ke Mapolsek Driyorejo oleh staf kejaksaan bernama David Saat di Mapolsek Driyorejo, informasinya Wihelmus beralasan ingin kencing akhirnya dilepas borgolnya. Momentum itu dimanfaatkan untuk berupaya kabur. Dalam upayanya tersebut, tersangka sempat berkelahi dengan petugas hingga mengalami luka. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi membenarkan bahwa ada tahanan yang kabur. Akan tetapi, tandasnya, tahanan tersebut sudah menjadi tanggung jawab jaksa Kejari Gresik. "Tahanan kejaksaan, dari kami sudah tahap kedua atau sudah diserahkan ke kejaksaan, kasus curanmor. Terkait kenapa tahanan itu dibawa kembali ke Mapolsek Driyorejo, masih kami cek," kata Zunaedi melalui seluler. Ditanya terkait dugaan perkelahian antara tahanan dan petugas, Zunaedi belum memberi kepastian. Hingga saat ini Wihelmus belum berhasil diamankan. "Terkait perkelahian itu saya belum bisa memastikan. Saya konfirmasi terlebih dahulu ke petugas," tutup dia. Sementara itu, dari pihak Kejari Gresik belum memberikan konfirmasi. Kajari Gresik Heru Winoto dan Kasi Pidana Umum Firdaus saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban. (and/har/fer)
Sumber: