Tuntaskan Vaksin Covid 19 untuk Dukung PTM Terbatas

Tuntaskan Vaksin Covid 19 untuk Dukung PTM Terbatas

Malang, memorandum.co.id - Hingga saat ini, pelaksanaan perkuliahan tatap muka terbatas (PTM) di Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang berlangsung dengan lancar. Hal itu dikarenakan, semuanya dilakukan sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Salah satunya dengan terlebih dahulu dilaksanakan vaksinasi. Wakil Rektor III Unidha, Sigit Budi Santoso SH MH menerangkan, pihaknya kampus memang sudah menerapkan uji coba perkuliahan terbatas. "Saat ini sedang dilakukan uji coba perkuliahan terbatas. Hanya sekitar 20 persen. Nantinya, terus dilakukan evaluasi. Termasuk vaksin hari, sebagai lanjutan dari vaksin yang pertama. Sebagai pendukung pelaksanaan perkuliahan tatap muka terbatas," terangnya saat pelaksanaan vaksinasi di kampus Unidha, Kamis (02/12/2021). Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi untuk yang ke dua itu, pihaknya memyiapkan 1.000 dosis. Untuk para mahasiswa serta masyarakat umum sekitar kampus. 40 dosis diantaranya jenis Senovac, sementara sisanya jenis Astra Zeneca. Ia menuturkan, terkait pelaksanaan perkuliahan tatap muka terus dipantau. Jika nantinya aman terus dan tidak ada kendala, maka bisa saja kwantitasnya akan ditambah. Ia mengaku, yang dilakukan sudah melalui ketentuan dari pemerintah. Untuk itu, dalam ujicoba hanya diberlakukan 2 kelas dalam setiap program studinya. Jumlahnya pun maksimal hanya 25 orang di setiap kelasnya. "Semoga tetap aman dan lancar dan tidak ada kendala. Kami memang tidak mau ambil resiko. Karena itu, di kelas jumlahnya tidak lebih dari 25 orang. Sehingga, nantinya bisa ditambah lagi jika berjalan dengan baik," lanjutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, di saat yang bersamaan untuk mahasiwa yang tidak tatap muka, tetap belajar dengan daring. Apalagi, saat ini Satgas Covid 19 di kampus juga masih baru. "Yang datang untuk tatap muka, ya harus sudah vaksin. Atau jika ada yang belum, tentu ada keterangannya. Mungjkin kondisi fisik atau apa," ujar dia. Ia mengimbau, meskipun sudah menjalani vaksin hingga dosis kalinya, terapkan untuk berlaku hidup sehat. Salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan dengan 5M. Sementara itu, salah satu peserta vaksin, Verayanti (68), warga Jl Konto, Kecamatan Blimbing Kota Malang mengaku senang mendapatkan vaksin. "Ya, harusnya saya sudah vaksin bulan Mei. Namun, karena sempat positif Covid 19, harus nunggu dulu. Dan baru bisa hari ini. Di sini juga cepat pelayanannya," terangnya.(edr)

Sumber: