Dukung Atlet Jatim, Petrokimia Beri Penghargaan

Dukung Atlet Jatim, Petrokimia Beri Penghargaan

Gresik, memorandum.co.id - Petrokimia Gresik selaku Pembina Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur (Jatim) memberikan penghargaan khusus kepada atlet senam Jatim yang telah berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, September-Oktober 2021 kemarin. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jatim, Kamis (2/12). Dalam PON XX, Persani Jatim mengirimkan 12 atlet baik putra maupun putri, dan berhasil memperoleh 3  emas, 9 perak, serta  perunggu. Adapun atlet peraih emas antara lain, Dwi Samsul Arifin (di nomor pertandingan Ring), Agus Adi Prayoko (Meja Lompat), dan Jelena Sandra Syaidina (Balok Keseimbangan). Dwi Satriyo menyampaikan, prestasi yang diperoleh cabor senam ini selain membanggakan Provinsi Jatim, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Petrokimia Gresik selaku Pembina Persani yang telah lama memberikan dukungan pada cabor senam hingga membuahkan hasil positif seperti saat ini. “Kami berharap capaian ini bisa menjadi pelecut semangat, tidak hanya bagi para atlet, tapi juga seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung peningkatan prestasi ke depan,” ujar Dwi Satriyo. Petrokimia Gresik berkomitmen untuk melanjutkan pembinaan dan terus mendorong peningkatan prestasi para atlet, salah satunya melalui penyediaan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang prestasi. “Tentunya peningkatan sarana penunjang juga harus dibarengi dengan peningkatan kemampuan para atlet, salah satunya dengan memperbanyak jam terbang,” tandasnya. Selain itu, Dwi Satriyo menambahkan, kaderisasi atlet juga penting dilakukan untuk menjamin regenerasi atlet dan keberlanjutan tim dalam mempertahankan bahkan meningkatkan capaian prestasi ke depan. “Semoga upaya bersama ini dapat membuahkan prestasi yang lebih baik ke depan,” pungkas Dwi Satriyo. Sementara itu, Manager Tim Senam Jawa Timur, Adityo Wibowo mengakui, capaian emas dalam PON XX memang belum memenuhi target. Di mana target emas yang mestinya diraih adalah lima medali. Hal ini terjadi karena beberapa kendala diantaranya atlet yang cedera hingga mepetnya waktu persiapan akibat pandemi Covid-19. “Untuk itu, kami akan terus meningkatkan jam terbang atlet dengan memperbanyak uji coba untuk peningkatan prestasi di ajang-ajang berikutnya. Hal ini sejalan dengan arahan Direktur Utama Petrokimia Gresik,” ujar Adit, panggilan akrab Adityo Wibowo.(and/har).

Sumber: