Jelang Nataru, Patroli Polsek Kwanyar Sasar Pusat Perbelanjaan
Bangkalan, Memorandum.co.id - Patroli rutin personel Polsek Kwanyar kini mulai lebih difokuskan untuk menyisir semua pusat perbelajaan dan obyek vital. Itu tidak hanya digeber di lingkup ibu kota kecamatan. Tetapi juga menyasar lini pedesaan. “Mulai Senin (1/12) kemarin, hingga hari-hari saat mendekati Nataru nanti, giat patroli mobile anggota mulai lebih kami arahkan untuk nyambangi pusat perbelanjaan dan obyek vital lainnya,” kata Iptu Moh Mansur, Kapolsek Kwanyar, Kamis (2/12). Setiap kali menjelang Hari Raya Idul Fitri, termauk hari-hari menjelang Nataru, potensi ancaman tindak krimminal 3-C, yakni curat, curas, curanmor dan jenis crime (kejahatan) lainnya, kapah cenderung menglami peningkatan. “Potensi itu kami prediksi juga akan mawarnai sikon meelan Nataru tahun ini,” tandas Iptu Moh Mansur. Pusat perbelajaan seperti toko perhiasan, toko swalayan, toserba, mall, cafe, restoran dan lainnya, berpotensi menjadi target sasaran para petualang dunia hitam. Termauk obyek vital lain menjadi basis perputaran keuangan publik, seperti kantor ranting BRI, Bank Jatim, Pegadaian, Money Changer, SPBU dan lainnya. Makanya, Kata Iptu Moh Mansur, menjelang Nataru kali inipun, giat patroli Polsek harus lebih fokus menyasar semua basis perekonimian rakyat itu. Seperti Rabu dan Kamis (2/12) kemarin, beberapa anggota Polsek mulai aktif melakoni giat patroli secara door to door ke semua puat perbelanjaan dan obyek vital disekitar ibu kota kecamatan. Salah satu menu pesan yang dikembangkan, antara lain mengingatkan semua pengeola sektor usaha agar memasang CCTV. Kepada para Satpan dan karyawan toko swalayan, toserba, retoran, cafe, lembaga perbankan dan SPBU, disarankan agar aktif mengawasui gelagat pengunjung yang mencurigakan. Itu penting, agar jika sewaktu-waktu memang terjadi aksi 3-C atak aksi perampokan, bisa terdeteksi oleh CCTV, atau terpantau oleh Satpam dan karyawan perusahaan. "Namun, kami berharap sikon wilayah menjelang Nataru tahun ini tetap aman dan kondusif,” pungkas Iptu Moh Mansur. (ras).
Sumber: