Setahun Kerja, Karyawan Gasak 30 HP
Surabaya, memorandum.co.id - Setelah melakukan upaya pencarian selama empat bulan, akhirnya polisi berhasil membekuk pelaku pencurian di toko distributor HP, di Jalan Dharmahusada Indah. Aksi kejahatan itu dilakukan Rasid (30), yang tak lain merupakan karyawan toko warga Jalan Kendangsari. Pria itu dibekuk anggota di rumah kontrakannya di Masangan Kulon, Sidoarjo. Selanjutnya, petugas menggiring tersangka ke Mapolrestabes Surabaya. "Tersangka dua kali mencuri di toko distributor HP tersebut dan berhasil mencuri 30 unit HP," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana, Rabu (24/11/2021). Terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan dari pemilik perusahaan, Iyus, warga Jalan Kalianak Timur, yang mengaku tokonya disantroni maling dan puluhan HP dagangan amblas pada bulan Juni-Agustus 2021. Tim opsnal Resmob kemudian melakukan serangkaian penyelidikan terhadap di lokasi kejadian. Tidak hanya menginterogasi para karyawan, tapi juga melakukan pemeriksaan rekaman closed circuit television (CCTV). Upaya penyelidikan petugas akhirnya membuahkan hasil dan berhasil mengidentifikasi dari CCTV, jika pelaku tak lain merupakan karyawan distributor HP tersebut. "Dari rekaman CCTV, kami mendapatkan petunjuk pelakunya," beber Mirzal. Setelah mengantongi identitas Rasid, polisi kemudian bergerak dengan membekuk Rasid di daerah Masangan Kulon, tanpa perlawanan. Dari tangannya, polisi juga menyita HP merek Sony miliknya dan 20 lembar surat gadai. Pengakuan Rasid saat diinterogasi penyidik mengakui semua perbuatannya. Pencurian yang dilakukannya selama setahun menjadi karyawan di toko tersebut. "Saya dua kali mencuri HP, saat jam pulang kerja karena kondisinya sepi," terang Rasid. Setelah berhasil kemudian HP digadaikan di tempat gadai kawasan Rungkut, Gubeng Kertajaya, Kapas Krampung, Semolowaru, Kendangsari, Bratang Binangun, Waru, dan Jalan Resimen Sudirman. Dan Rata-rata digadaika antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung merek HP-nya. "Hasilnya saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari," tutur Rasid. (rio/fer)
Sumber: