Uji Profesionalisme Prajurit, TNI AU Gelar Latihan Tempur di AWR Pandanwangi

Uji Profesionalisme Prajurit, TNI AU Gelar Latihan Tempur di AWR Pandanwangi

Lumajang, memorandum.co.id - Perkembangan lingkungan strategis, serta akselerasi kemajuan teknologi yang begitu pesat, merupakan tantangan yang harus dijawab TNI AU. Khususnya dalam konteks menyelenggarakan pertahanan wilayah udara yuridiksi nasional. Sebagai alat pertahanan negara, TNI AU senantiasa dituntut memiliki kesiapan operasi yang tinggi, baik kesiapan alutsista, maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mengawakinya. Menyikapi hal tersebut, TNI AU menggelar latihan puncak Angkasa Yudha 2021 bertempat di Lapangan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (24/11/2021). Dalam latihan puncak tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, jajaran Perwira Tinggi TNI AU serta jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang. "Tujuan dari latihan Angkasa Yudha ini adalah untuk menguji doktrin Angkatan Udara dan mengevaluasi sejauh mana doktrin bisa dilaksanakan. Tadi ada beberapa hal yang perlu kita revisi terkait dengan dinamika lingkungan strategis dan kemajuan teknologi," ujar Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada sejumlah awak media. Latihan yang digelar selama tiga hari ini melibatkan 1.579 personel, 52 pesawat udara mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai, pesawat tanker, helikopter, UAV Orbiter milik pasukan khas TNI AU serta berbagai alutsista dan senjata pertahanan udara lainnya seperti Radar, Oerlicon, QW3 dan Gatling Gun. "Selain itu juga TNI AU melaksanakan bakti sosial, vaksinasi kepada masyarakat di sekitar Pandanwangi dengan total 5.000 vaksin dan juga membagikan sembako kepada masyarakat," ungkapnya. Kasau menerangkan, bahwa pada latihan kali ini TNI Angkatan Udara tidak menggunakan peluru tajam melainkan menggunakan peluru praktis atau peluru latihan untuk melihat ketepatan penembakan. "Kalau diperhatikan kita tidak menggunakan peluru tajam pada latihan ini. Tujuannya adalah kita ingin melihat ketepatan penembakan dan saya sangat puas sekali pada saat latihan ini kita dapat melihat hasil penembakannya mereka sangat tepat dan itu menunjukkan tingkat profrsionalisme para personil TNI Angkatan Udara," pungkasnya. (fai/fer)

Sumber: