Imbas Proyek Pengecoran, Polsek Blega Contra Flow di Tengah Cuaca Ekstrem

Bangkalan, Memorandum.co.id - Personel Polsek Blega pantang abai dalam tugas meski cuaca ekstrem menggejala di Kabupaten Bangkalan. Mereka tetap eksis berjibaku mengatur kemacetan arus lalu-lintas menyusul pemberlakuan buka-tutup (contra flow) di dua sisi alur keluar-masuk sepanjang jalan raya Kecamatan Blega. “Tak peduli hujan lebat atau kadang angin kencang, anggota Polsek tak boleh abai dalam tugas,” kata Kapolsek Blega, Iptu Muh Syamsuri, Rabu (24/11) pagi. Mereka harus turun ke jalan untuk mengurai kemacetan arus lalu-lintas dari dua arah. Rutinitas kerja ekstra berat yang sudah ditekuni personel Polsek Blega dalam dua pekan terakhir itu merupakan imbas dari garapan proyek pengecoran sepanjang ruas jalan raya Blega. Sialnya, dalam kondisi normal pun, sepanjang ruas jalan Blega tergolong padat lalu-lalang kendaraan. Bahkan kerap diwarnai kemacetan. Maklum, selain bersisian dengan induk pasar tradisional, di sisi kanan-kiri sepanjang ruas jalan raya Blega juga dijejali kompleks pertokoan, rumah makan, cafe serta kegiatan sektor usaha lainnya. Dampaknya, ketika proyek pengecoran jalan mulai digarap, volume kemacetan arus lalu-lintas dari dua arah jadi semakin padat, berderet panjang dan tumpang tindih. Untuk mengatasi problem ini, Polsek dibantu Satlantas Polres Bangkalan kemudian mematok kebijakan pintas. "Kami harus memberlakukan teknik contra-flow atau sistem buka-tutup. Targetnya agar kemacetan bisa lebih teruri dengan tertib,” terang Iptu Syamsuri. Di sini, belasan personel Polsek dan Satlatas saban hari harus kerja ekstra keras untuk mengatur, menertibkan dan mengurai kemacetan arus lalu-lintas. “Alhamdulillah, semua anggota Polsek dan personel Satlantas Polres tidak pernah abai dalam tugas, meski cuaca ekstrem,” tegas Iptu Syamsuri. Seperti Senin dan Selasa (23/11) sore kemarin, meski hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kecamaan Blega, belasan personel anggota Polsek dan Satlantas Polres, tetap turun berjibaku mengurai kemacetan. Merekapun masih sempat menyisipkan sederet pesan dan imbauan. Diantaranya, ajakan untuk tetap disiplin menerapkan prokes, ikut mensukseskan gerakan vaksinasi massal, serta seruan agar pengemudi kendaraan ekstra hati-hati di jalan raya. “Itu penting, sebab pandemi covid 19 memang belum berakhir, dan Ops Zebra Semeru 2021 sedang digalakkan di lapangan,” pungkas Iptu Muh Syamsuri. (ras).

Sumber: