Laskar Sholawat Nusantara Serukan Jihad Ekonomi

Laskar Sholawat Nusantara Serukan Jihad Ekonomi

Surabaya, memorandum.co.id - Laskar Sholawat Nusantara (LSN) bersama kementerian BUMN berkomitmen mengawal dan membangun perekonomian masyarakat di Jawa.Timur. Presiden Laskar Sholawat Nusantara, Mohammad Fawait mengatakan, komitmen bersama ditanda apel sholawat kebangsaan, dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah petinggi BUMN. "Apel selawat kebangsaan merupakan upaya mendoakan bangsa dan negara segera bisa keluar dari pandemi Covid-19 dan juga memberikan semangat para pelaku usaha UMKM yang paling terdampak akibat pandemi," terang Mohammad Fawait. Kesempatan apel selawat kebangsaan, lanjut Fawait juga dijadikan momen memamerkan produk-produk UMKM binaan Laskar Sholawat Nusantara. "Bersinergi dengan semua pihak termasuk kementerian BUMN dalam misi besarnya, yakni jihad ekonomi," terang Fawait yang juga ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim. Fawait mengaku optimis, jihad ekonomi bisa tercapai dengan berkolaborasi. Seperti PTPN XII ataupun Bank Negara Indonesia (BNI). "Kita akan jihad ekonomi, kita tidak ingin merepotkan APBD atau APBN," jelasnya. Laskar Sholawat Nusantara (LSN) juga mendeklarasikan program membantu pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga khususnya di daerah terpencil di Jatim. “ Target ada 100 unit fasilitas kesehatan seperti klinik, 100 fasilitas olahraga tanpa menggunakan atau memberatkan APBN maupun APBD daerah. Caranya dengan melakukan sinergitas BUMN dan LSN. Ini mendapat dukungan dari menteri BUMN secara penuh karena tujuannya tanpa memberatkan APBN hingga APBD masing-masing daerah di Jatim,”jelasnya. Senada, Menteri BUMN RI Erick Thohir juga menyambut selama ini telah banyak kemitraan yang dilakukan kementrian dengan sasaran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Baik dari unsur masyarakat, lingkungan pondok pesantren, hingga pemuda. "Kita jangan sampai hanya jadi menara gading. Namanya bisnis perlu bersatu, bekerjasama, dan saling menguntungkan," kata Erick Thohir saat kunjungan ke Jember.(day)

Sumber: