Kakesdam V/Brawijaya Optimistis Akhir November Jember Capai Level Satu

Kakesdam V/Brawijaya Optimistis Akhir November Jember Capai Level Satu

Jember, memorandum.co.id - Akhir November, Jember bisa mencapai level 1. Hal ini disampaikan Kepala Kesehatan (Kakesdam) V/Brawijaya Kolonel Ckm dr Yanuar Fitriadi usai rapat koordinasi (rakor) tentang evaluasi pencapaian vaksinasi Covid-19 di Jember. Kedatangannya ke Jember tidak hanya bertemu saja tetapi melakukan diskusi dua arah tentang apa kendala dari vaksinasi di Jember. Setelah pertemuan ini tentunya ada perubahan menuju kebaikan tentang capaian vaksinasi di jember. "Kabupaten Jember itu luar biasa, sebab sasaran vaksinasinya 2 juta lebih sampai saat ini mencapai 1 juta lebih berarti sudah 50 persen" ucap Kakesdam V Brawijaya usai acara pendampingan monitoring dan evaluasi percepatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di aula PB Sudirman Pemkab Jember, Jumat (19/11/2021). Memang kalau diprosentase 50 persen tetapi kalau dilihat dari jumlahnya mungkin berada di nomor empat terbesar di Jatim dari sisi jumlahnya. Dari upaya ketersediaan vaksin acungan jempol bagi Forkopimda Jember luar biasa, sebab Jember salah satu daerah yang bukan di luar aglomerasi tetapi bisa mendatangkan vaksin untuk masyarakat Jember di luar jatah reguler yang ada di Jatim, hal itu kalau tanpa upaya kuat dari forkopimda tidak mungkin bisa. "Kalau dilihat dari permasalahan yang disampaikan dari kepala puskesmas, kapolsek, danramil, kades, camat, semuanya tidak ada hal yang terlalu berat untuk dilakukan akselerasi hanya mungkin memerlukan motivasi yang kuat. Yang tadinya 50 persen harapan kita pada akhir November capaiannya untuk dosis 1 nya sudah 70 persen dan lansianya bisa mencapai 60 persen. Menurut Kolonel CKM dr Yanuar Fitriadi, untuk mencapai 70 persen pada akhir November, memerlukan 1.300 capaian dosis 1 per kecamatan. Sedangkan untuk lansia sebetulnya per desa hanya 38 sasaran per desa per hari. "Kita ketahui di Jember ada 248 desa dan kelurahan tetapi kalau kita targetkan 70 persen memerlukan 38 dosis berbasis desa dalam sehari, akhir bulan November bisa dicapai, " bebernya. Pihaknya percaya kalau ini didukung seluruh punggawa di Jember mulai dari bupati, kapolres, dandim , kapolsek, danramil, camat hingga lurah dan kades saya optimistis akselerasi di jember secepatnya, pada minggu ke pertama. "Minggu kedua bulan Desember Jember sudah masuk level 1 namun kalau bisa pada akhir November jember sudah bisa level 1. Ini harapan kita bersama," harap Kakesdam V/Brawijaya. Kakesdam berharap, capaian vaksinasi bisa 70 persen dosis 1 syukur bisa 100 persen dan lansianya yang paling rentan bisa terlindungi, dan prokes tetap harus kita lakukan, apalagi didukung kesadaran masyarakat untuk vaksinasi secara sukarela tinggi. Kakesdam menambahkan, agar pada saat nataru (Natal dan Tahun Baru), kepada masyarakat kalau tidak sangat perlu untuk membatasi mobilisasi. "Pada liburan perayaan natal dan akhir tahun menghindari mobilisasi agar tidak terjadi kerumunan, InsyaAllah masyarakat kita memahami dan Jember luar biasa," puji Kolonel CKM dr Yanuar Fitriadi. (jun/fer)

Sumber: