Terlilit Pinjol, Karyawan Curi 46 Tabung LPG

Terlilit Pinjol, Karyawan Curi 46 Tabung LPG

Surabaya, Memorandum.co.id - Rusdi Hermawan alias Paijo (33), warga warga Desa Nglebur, Kedungpring, Lamongan merupakan karyawan Freelance (tenaga lepas) di gudang Jalan Hercules. Pria tersebut mengaku terpaksa mencuri 46 tabung LPG (liquid petroleum gas) karena terlilit pinjaman online (pinjol). Bapak satu anak ini mengaku berutang sebesar Rp 4 juta pada dua akun pinjol. Setiap bulannya ia harus mengangsur. Bila belum bayar, maka akan ditagih terus. "Saya harus mengangsur sebesar Rp 840 ribu per bulan ke pinjol. Jika tidak maka pihak pinjol akan menagih dan menghubungi nomor saya terus," kata Rusdi, Rabu (17/11). Karena merasa risih ditagih, Rusdi bingung. Hingga akhirnya mempunyai ide mencuri tabung LPG di tempatnya bekerja. Rusdi mengaku mendapat kunci gudang dari temannya yang sehari-hari menjaga gudang. Agar tidak kentara, dia berpura-pura pinjam motor. Saat itulah kemudian tanpa sepengetahuannya diduplikat oleh tersangka. "Kunci gudang digantung jadi satu dengan kunci motor. Setelah saya duplikat kunci saya kembalikan ke teman dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa," jelas Rusdi yang indekos di daerah Ngesong Sukomanunggal. Setelah berhasil mencuri, tabung LPG dijual ke toko-toko pelanggan seharga Rp 115 per tabung. Hasilnya untuk biaya hidup sehari-hari dan bayar utang. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rusdi ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal. Gegara dia mencuri 46 tabung LPG di tempat kerjanya di gudang Jalan Hercules dengan menggunakan kunci duplikat. Perbuatannya terungkap setelah pemilik gudang melapor ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, akhirnya diketahui pencurinya adalah Rusdi. Kini pria tersebut, harus menanggung perbuatannya dengan meringkuk di jeruji besi Mapolsek Sukomanunggal. (rio)

Sumber: