Kalah dari Serbia, Ronaldo Gagal Loloskan Portugal Otomatis ke Piala Dunia

Portugal, memorandum.co.id- Harapan Cristiano Ronaldo membawa Portugal lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 gagal setelah dikalahkan 1-2 oleh Serbia di babak kualifikasi Grup A, Senin dinihari WIB. Sundulan pemain pengganti Aleksandar Mitrovic pada menit ke-90 membuat Serbia di posisi teratas dengan 20 poin. Portugal berada di urutan kedua dengan selisih tiga poin. Sebelum pertandingan, Portugal hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos langsung ke Piala Dunia. Hasil ini membuat Ronaldo cs akan bertanding di babak playoff Maret dengan runner-up penyisihan grup lainnya untuk mencapai Qatar 2022. Mitrovic menaklukkan kiper tuan rumah Rui Patricio dengan sundulan ke bawah di tiang jauh. Gol langsung disambut histeris dari bangku cadangan. Fans Serbia merayakan lolosnya negara mereka. Memadati Beograd tengah, membuat lalu lintas di Republic Square terhenti saat mereka mengibarkan bendera Serbia dan membunyikan klakson mobil. Ronaldo Kapten tim yang juga biasanya menjadi jimat mereka bermain di bawah form membuat Portugal hanya menghasilkan sedikit peluang di laga tersebut. “Kami harus bertanggung jawab karena kami memiliki permainan yang buruk,” katanya kepada televisi RTP Portugal. “Kami ucapkan selamat untuk Serbia, mereka bermain sangat baik tetapi kami memiliki kapasitas untuk berada di atas,” imbuh penyerang Manchester United itu. Di bagian lain, Mitrovic mengatakan, timnya cukup percaya diri sebelum pertandingan. "Kami datang ke sini (Portugal) untuk bermain sepak bola dan menjadi tim yang lebih baik, kami mendapatkan semuanya," katanya kepada televisi Nova Serbia seperti dilansir ESPN. "Kami menuai hasil kerja keras dan keyakinan bahwa kami akan mampu melawan rintangan dan mengalahkan Portugal. Kami sangat gembira, untuk negara kami,” lanjutnya. Stojkovic menambahkan, timnya pantas menang karena para pemain menunjukkan begitu banyak karakter diantaranya tidak mau menyerah dan semangat bertanding tinggi. “Ini adalah pencapaian besar untuk sepak bola Serbia. Tim menunjukkan kedewasaan dan ketenangan di bawah tekanan,” urainya. (ono/gus)

Sumber: