Dapat Bisikan Gaib, Ibu Buang Bayi di Desa Jabaran

Dapat Bisikan Gaib, Ibu Buang Bayi di Desa Jabaran

Sidoarjo, memorandum.co.id - Tiyas Andi Anggraini wanita yang menaruh bayi di rumah warga Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, beberapa hari lalu mengaku mendapatkan bisikan gaib dari kakeknya. Dari tatapan matanya, wanita kelahiran Batan, Kecamatan Gedek Mojokerto ini tampak tidak ada yang ganjil. Namun siapa sangka, sosok ibu dua anak ini ternyata tidak hanya sekali dua kali menaruh bayinya sembarangan dan meninggalkannya begitu saja. Bersama suaminya, wanita berusia 28 tahun ini mengisahkan awal peristiwa yang sempat menggegerkan warga Jabaran Balongbendo itu. Dengan mengendarai motor matic putih, Tiyas sendirian menggendong anaknya SO yang baru berumur dua minggu itu untuk ke rumah ibunya. Namun di tengah perjalanan, Tiyas mendapatkan bisikan gaib yang menuntunnya hingga tersasar ke Jabaran, Balongbendo. "Dalam perjalanan, mbah membisiki untuk menyuruh belok, ya saya ikuti belok," ujar Tiyas, Kemarin (11/11). Dengan dipandu bisikan gaib dari kakeknya, Tiyas pun menyusuri jalan raya, hingga dirinya tidak menyadari jika perjalanannya sampai di Kecamatan Balongbendo yang dianggapnya masih berada di kawasan Gedeg Mojokerto. Lalu sesampainya di Desa Jabaran, Tiyas kembali mendapat bisikan, yang menyuruhnya untuk belok dan menaruh anaknya di salah satu rumah warga. "Setelah bayi saya taruh lalu saya pergi, dan setelah pergi saya baru teringat dimana Siva anak saya," ucapnya. Setelah mengingat bayinya, Tiyas kemudian mencarinya kembali. Ia berusaha mencari bayinya yang ditaruh dirumah warga Jimbaran tersebut. Namun usahanya untuk mengingat rumah dan mencari lokasi tempat menaruh bayinya tidak berhasil. Tiyas pun sempat mutar-mutar menyusuri jalan bahkan menghabiskan puluhan liter premium untuk mencari rumah tersebut. "Saya mengisi bensin lima kali, setiap kali mengisi saya beli 20 ribu untuk muter-muter mencari SO tidak ketemu-ketemu," kata dia. Menurut penuturan M Samsul Huda, suami Tiyas, kejadian seperti ini tidak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya Tiyas juga pernah mengalami hal yang sama pada anak pertamanya. Saat itu, Tiyas sedang membeli es degan di warung. Bayinya tidak sengaja ia tinggal di warung, lalu saat sampai di rumah, baru disadari kalau bayinya tidak ada di rumah. "Beruntung lokasinya tidak jauh dan anak kami diantarkan sama yang jualan es ke rumah," ujar Samsul Tidak hanya itu, kata Samsul kejadian serupa juga pernah terjadi. Saat itu, Tiyas hendak menaruh bayinya di sungai, namun kejadian tersebut diketahuan orang lain, yang kemudian Tiyas ditolongnya dan diantarkan pulang. "Setelah kami tanya, akunya dia ada bisikan gaib, yang membisikinya untuk menaruh anak kami di sungai," pungkas Samsul.(bwo/jok)

Sumber: