Liku-Liku Model Cantik (1)
Dituduh Berselingkuh
Desi (samaran) bertemu Bambang (samaran) di Hotel Shangri-La. Waktu itu Desi sedang show membawakan karya-karya terbaru Anne Avantie. Sebenarnya Desi sudah tidak terlalu muda lagi. Toh begitu, dia sering dipakai para desainer ternama nasional. Terutama Anne Avantie dan Ivan Gunawan. Mereka yang paling sering memakai jasanya. Di antara penonton show-show Desi, ada seorang pemuda yang tidak pernah absen. Dialah Bambang, pengusaha muda yang masih jomblo. Perusahaannya nyaris tidak pernah ketinggalan turut mensponsori setiap kegiatan yang melibatkan Desi. “Kami nikah sekitar lima tahun lalu. Waktu itu Bambang masih muda. Sangat-sangat muda. Walau begitu, dia sudah jadi pengusaha sukses,” puji Desi ketika kami berbincang di rumah makan sederhana sekitar Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa waktu lalu. Desi tidak memahami mengapa Bambang mencintainya, padahal dirinya jauh lebih tua. Terpaut enam tahun. Hal tersebut sudah diingatkan Desi ketika kali pertama Bambang menyatakan cinta. Desi sebenarnya sudah menutup hati untuk lelaki pasca disakiti pacar. Waktu itu kekasihnya terpaksa dikawinkan vs mahasiswi yang kos di rumahnya karena mahasiswi tadi hamil. Peristiwa selanjutnya terjadi ketika Desi baru dekat dengan seorang pemuda. Calon pacarnya, baru calon, digerebek warga dan polisi karena tertangkap basah nyabu di kamar kos khusus cewek. Ditemukan beberapa poket sabu di kamar mereka. “Makanya saya menutup hati. Pengalaman masa lalu memberi pelajaran saya bahwa hampir semua lelaki busuk. Ayah saya sendiri menelantarkan Ibu ketika saya masih kelas dua SMA,” tutur Desi. Tapi melihat kegigihan Bambang dan keseriusannya memperjuangkan cintanya, perempuan ini akhirnya pasrah. “Tapi mengapa pada akhirnya malah menggugat cerai Bambang?” selidik Memorandum dengan menatap matanya lekat-lekat. Memorandum ingin melihat fakta sejati yang terpancar dari sorot matanya. Desi balik menatap tajam Memorandum. “Itulah sebabnya saya mencari Sampeyan agar kisah kami jadi pelajaran masyarakat,” katanya. Tadi saat Memorandum baru memarkir motor, tukang parkir memang tergesa-gesa memanggil Desi. “Ini wartawan yang Mbak Cari. Pak Jos,” kata tukang parkir memperkenalkan Desi. Menurut Desi, selama hampir empat tahun usia perkawinan mereka, tidak pernah ada sedikit pun gejolak dalam rumah tangga mereka. Tidak pernah ada. Sekecil apa pun. Saling percaya dan kejujuran yang mereka ikrarkan selalu dipegang teguh. Walau lebih dari tiga tahun tak dikaruniai momongan, hal itu tidak menghalangi keduanya berpayung bahagia. Gejolak mulai terasa saat Desi hamil muda. Entah dapat bisikan dari mana, tiba-tiba Bambang menuduhnya berselingkuh hingga hamil. Bantahan-bantahan yang dikemukakan Desi tak dihiraukan. Termasuk tantangan Desi untuk memeriksakan DNA bayi dalam kandungannya. (jos, bersambung)Sumber: