Dituduh Mesum, 2 Mahasiswa Unitomo Gelar Aksi Teater
SURABAYA - Dua mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Ahmad Mukti dan Elle Noor Aziza menggelar aksi teater di depan Gedung Rektor setempat pada Jumat (6/9) siang. Hal itu dilakukan mereka untuk memprotes tindakan Wakil Rektor IV Meithiana Indra Sari Yunus, yang telah mendokumentasikan keduanya saat tertidur di sekretariat unit kegiatan mahasiswa (UKM) Fotografi. Setelah didokumentasikan, video tersebut akhirnya tersebar dan menjadi perbincangan di kalangan kampus yang membuat keduanya menjadi malu dan tertuduh. Gegara malu dan tidak pernah berbuat mesum, dua mahasiwa yang jadi tertuduh (Mukti dan Elle), protes dengan melakukan aksi teater dengan judul "Saksikan Layar Tancap 2 Mahasiswa Diduga Mesum". Selain itu, dalam aksi tersebut juga ada keranda mayat bertuliskan 'Matinya Rasa Malu' serta mahasiswa dan mahasiswi yang jadi korban tuduhan tersebut menggunakan penutup kepala dengan kain hitam. Mereka juga membentangkan kertas bertuliskan 'Kami Tidak Mesum' dan ' Kami Punya Etika' dan melakukan tabur bunga. Aksi teater tersebut berlangsung satu jam, dan menjadi tontontan para mahasiswa. Menurut Ahmad Mukti, mahasiswa jurusan komunikasi mengatakan, jika dia dan Elle tidak melakukan perbuatan yang sedang ramai diperbincangkan. “Kami melakukan aksi ini dengan tujuan untuk menuntut Warek IV Bu Mei. Karena tanpa izin mengambil dan merekam video kita saat berada di dalam sekretariat. Padahal waktu itu, kami tertidur dan tidak berbuat apa-apa,” kata Ahmad disela aksi teatrikal. Mukti juga menjelaskan, selain aksi tersebut ditujukan untuk demo, juga untuk memberikan klarifikasi kepada mahasiswa, wakil rektor IV, dan seluruh civitas akademik Unitomo. “Kami ingin mengklarifikasi kepada Bu Mei yang merekam video tersebut bahwa kami tidak melakukan apa-apa. Jadi saat itu posisi saya tertidur menyamping dan Elle tidur dengan bersandar di kaki saya. cuman itu saja,” papar Mukti. Mukti juga merasa dirinya sangat dirugikan karena dirinya telah menjadi perbincangan di kampus, dan menuntut adanya permintaan maaf dari pihak kampus. Sementara itu, Elle Noor Aziza mengatakan akibat berita dugaan mesum tersebut, teman-temannya jadi berpandangan negatif kepadanya. “Jelas saya sangat dirugikan setelah ada tuduhan mesum seperti itu. Teman-teman jadi berpikir negatif ke saya. Saya juga ingin bertemu Wakil Rektor IV Unitomo untuk meminta klarifikasi,” ujar Elle. Sementara itu, Wakil Rektor IV Unitomo Meithiana Indrasari, mengklarifikasi di grup Whatsapp (WA) atas tuduhan kedua mahasiswa tersebut. Dia mengatakan, jika dirinya tidak pernah menuduh atau menyebut kedua mahasiswa tersebut berbuat mesum. “Saya tidak menuduh mereka mesum dan tidak pernah menyebarkan video tersebut,” kata Meithiana dalam pesannya. Meithiana juga mengungkapkan, saat itu dirinya melihat dengan mata kepalanya bahwa posisi tidur kedua mahasiswa tersebut bukan bersandar di kaki seperti yang diucapkan. “Ucapan dari kedua mahasiswa itu yakni pintu sekretariat terbuka, tetapi yang saya lihat pintunya tertutup namun tidak dikunci dan suasananya juga gelap,” imbuh Mei. Terpisah, Wakil Rektor III Unitomo Suyanto mengatakan, jika pihaknya akan mencoba mendengarkan keterangan dari beberapa pihak atas dugaan video mesum yang tersebar. "Senin atau Selasa depan, kami menggelar pertemuan untuk mendapat klarifikasi yang sebenarnya. Dari situ akan diketahui duduk persoalannya,” kata Suyanto. Suyanto juga menambahkan, bahwa dirinya pribadi belum melihat video dugaan mesum yang konon direkam oleh warek IV tersebut. “Saya belum melihat tentang (video) itu, rumornya ada tapi tidak melihatnya. Tapi kami akan segera melakukan pengecekan dan nantinya akan mengklarifikasinya,” kata Suyanto. (x-3/nov)
Sumber: