Germas PAS, Cara Kecamatan Asemrowo Turunkan Angka Balita Stunting

Germas PAS, Cara Kecamatan Asemrowo Turunkan Angka Balita Stunting

Surabaya, memorandum.co.id - Kecamatan Asemrowo optimis. Dengan program baru bertajuk Germas PAS (Gerakan Masyarakat Peduli Anak Stunting), angka balita stunting dapat diminimalisir. Targetnya nol kasus di akhir tahun 2021. Saat ini, masih ada 31 balita yang bergejala stunting. 22 balita stunting di Kelurahan Asemrowo, 5 balita stunting dari Kelurahan Tambak Sarioso, dan 4 balita stunting Kelurahan Genting Kalianak. Wilayah Asemrowo termasuk 10 besar penyumbang balita stunting terbanyak di Kota Surabaya. Dengan menginisiasi program Germas PAS ini, balita stunting di Kecamatan Asemrowo akan mendapat tambahan suplai nutrisi setiap hari. "Jadi jika program pemkot Jago Ceting itu dialog dan sosialisasi, kalau Germas PAS program kami ini merupakan tindakan lanjutan dengan memberikan nutrisi tambahan untuk balita stunting," jelas Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro, Rabu (03/11/2021). Melalui program Germas PAS ini, Bambang ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam mengentaskan balita stunting di wilayah Asemrowo. Salah satunya dengan berpartisipasi menyediakan nutrisi tambahan. "Kita menggalang partisipasi dari masyarakat agar ikut peduli dan membantu menyediakan nutrisi tambahan. Alhamdulillah banyak yang support. Kita optimis, angka balita stunting di Asemrowo dapat ditekan. Targetnya nol kasus," tegas Bambang. Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo Novelia Bambang Udi Ukoro menuturkan, program ini dilakukan setiap hari selama sebulan penuh hingga akhir tahun. Sebanyak 31 balita stunting yang tersebar di 3 kelurahan akan diberikan nutrisi tambahan setiap hari. "Di antaranya puding dengan gizi yang cukup, susu, dan biskuit khusus. Makanan tersebut diberikan setiap hari ke masing-masing anak sampai bulan Desember. Harapannya pada akhir bulan November ini gizi balita tercukupi, sehingga akhir tahun sudah terbebas dari status balita stunting," harap Novelia. Novelia mengaku tak mudah mengupayakan ini. Namun dia berpesan kepada seluruh ibu balita stunting untuk terus konsisten hadir dalam giat Germas PAS setiap harinya. "Nutrisi tambahan ini sudah kita konsultasikan dengan ahli gizi dari Puskesmas Asemrowo. Jadi saya harap bunda dapat meluangkan waktunya sebentar saja dalam kegiatan Germas PAS setiap hari selama satu jam. Jadi nutrisi tambahannya nanti wajib didulangkan agar gizinya terpenuhi," pesan Novelia di sela-sela kegiatan Germas PAS di Balai RW 01, Kelurahan Asemrowo. Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama dua hari. Lokasinya digelar di tempat yang berbeda. Begitupun asupan nutrisi yang disajikan akan bervariasi. Melalui kegiatan Germas PAS ini, Kecamatan Asemrowo optimis dapat menekan angka balita stunting yang tersebar di tiga kelurahan. (mg3)

Sumber: