Jelang Pilwali Surabaya, KPU Sosialisasi Goes to Campus
SURABAYA - Menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mempersiapkan Pilwali 2020. Di antaranya, sosialisasi kepada masyarakat hingga anggaran yang telah diajukan KPU Surabaya kepada Pemkot Surabaya. Pada periode 2020-2025, KPU Surabaya memiliki terobosan baru guna sosialisasi kepada mahasiswa, yakni goes to campus. Sebab, pembentukan maskot hingga jingle nanti akan diminta dari kalangan kampus yang ada di Surabaya. “Kita melibatkan civitas akademik untuk sosialisasi. Kita debat juga dari kalangan kampus. Panelis dari perguruan tinggi,” kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih SDM dan Partisipasi Masyarakat Subairi, Kamis (5/9). Untuk model sosialisai bagi mahasiswa di Surabaya pun, KPU memiliki banyak modal untuk menyampaikan tahapan sampai peraturan menjelang Pilwali Surabaya. Akan tetapi, semua model sosialisasi itu, dikatakan Subairi, bergantung pada pihak KPU nantinya. Pastinya, selain sosialisasi lewat media sosial, KPU akan sosialisasi dengan tatap muka. Ini juga tidak mengutamakan kepada kampus-kampus, melainkan merata ke seluruh masyarakat Surabaya. “Jadi tidak hanya kampus saja, tapi dengan segmen merata,” jelas dia. Selain itu, lanjut Subairi, KPU akan menggandeng Dinas Pendidikan Jatim untuk mengadakan lomba cerdas cermat Pilwali Surabaya tingkat SMA. Selain itu, di dalam sosialisasinya nanti, KPU Surabaya juga mengingatkan dan mengantisipasi adanya golput.“Salah satu caranya meningkatkan partisipasi masyarakat. Jalan sehat. Ada lomba mural. Lagi-lagi itu yang kita anggarkan dan ajukan, tapi nanti lihat ke depannya,” pungkas dia. (alf/be)
Sumber: