Wes Wayahe Bersatu, Bupati Hendy Ajak Kolaborasi LSM Membangun Jember

Wes Wayahe Bersatu, Bupati Hendy Ajak Kolaborasi LSM Membangun Jember

Jember, memorandum.co.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jember menggelar forum silahturahmi organisasi kemasyarakatan se-kabupaten di Hotel Rembangan, Sabtu - Minggu 30-31 Oktober 2021. Gelaran forum silahturahmi organisasi kemasyarakatan se-kabupaten diikuti 55 personel yang dibuka oleh Bupati Jember H Hendy Siswanto. Diisi dengan beberapa materi yakni materi training the power of mindset dan training strong leadership dengan metor Nyoman Aribowo dan diahkiri outdbond game. Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto mengatakan, untuk memimpin Kabupaten Jember, harus mempunyai kesabaran yang bertingkat. "Dan saya merasakan bahwa untuk memimpin Jember itu harus mempunyai kesabaran yang bertingkat, apapun yang diberikan dan dinilai hanya dilihat secara karakter kepemimpinan saja, harus diterima secara pintar-pintar menerima tidak boleh ada kontra produktif hanya untuk diri sendiri saja dan itu menjadikan pengalaman yang sangat berharga dan istimewa, " terang Bupati Jember. Lebih lanjut Hendy Siswanto mengatakan Potensi di kabupaten Jember itu bagus, tentunya potensi yang ada dan kita dimiliki untuk membangun jember, mengingat membangun Jember tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus dilakukan secara bersama-sama. "Tidak mungkin Pemkab Jember berhasil tanpa kolaborasi dengan kita semua yakni dengan organisasi masyarakat yang ada di Jember. Yang harus diajak serta membenahi Jember butuh Kebersamaan, dan kami sangat terbuka menerima saran dan kritik berikan kami solusi, " terang Hendy Siswanto. Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Edy Budi Susilo, memenangkan keberadaan Ormas diatur dalam UU no 16/2017 tentang legilitas ormas dan kegiatannya tidak boleh keluar dari koridor-koridor, yang sudah ditentukan oleh pemerintah. "Salah satu upaya untuk melegalkan kelembagaan ormas maka diamanatkan di dalam UU terkait pendaftaran ormas, ormas di daerah wajib mendaftarkan pada menteri dalam negeri cq dirjen politik dan pemerintahan umum. Serta agar memberitahukan keberadaan di wilayah pemerintah setempat," terang Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember. Lanjut Edy Budi Susilo, Hal ini bertujuan untuk memberikan akses kepada pemerintah daerah untuk dapat mengetahui keberadaan dan kegiatan serta keanggotaannya. Menurut mantan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) kabupaten Jember ini, Keberadaan ormas juga dipandang sangat penting dalam rangka mewujudkan program -program pemerintah. Untuk itu sinergitas antara ormas dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berdaya guna bagi masyarakat secara umum harus terus ditingkatkan. "Untuk diketahui di Kabupaten jember saat ini tercatat 458 organisasi Kemasyarakatan dengan rincian 70 organisasi sudah berbadan hukum, sesuai keputusan Kemenkum Ham dan 388 organisasi yang terdaftar pada Bakesbangpol, "jlenteh Edi Budi Susilo. Dari 70 Ormas yang tercatat sesuai bidang kegiatan, 45 organisasi sosial kemasyarakatan dan 13 organisasi keagamaan, dan 5 organisasi profesi, serta 3 organisasi bela diri. Sedangkan pemberdayaan perempuan 2 organisasi, dan lingkungan hidup 2 organisasi. "Bakesbangpol jember berupaya untuk memfasilitasi pendaftaran organisasi kemasyarakatan pada surat keterangan terdaftar dari kementrian dalam negri dan pemberitahuan kepengurusan bagi organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum keputusan kemenkum Ham, "beber Edi Budi Susilo. Maksud dan tujuan kegiatan ini lajut Edi Budi Susilo, sebuah upaya mempererat tali silahturahmi dengan para pengurus organisasi kemasyarakatan agar tercipta hubungan yang sinergis antara pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan dan saling berkolaboratif dalam mewujudkan pembangunan di jember. "Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi serta hubungan yang sinergis antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan pembangunan di kabupaten jember, " beber Edi Budi Susilo. Selebihnya sebagai forum dalam menjalin silahturahmi yang erat sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuat antara perintah daerah dan organisasi kemasyarakatan serta antar sesama organisasi kemasyarakatan di Jember. (edy)

Sumber: