Puncak HUT ke-57, Golkar Jatim Gelar Wayangan Lakon Arjuna Wiwaha
Surabaya, Memorandum.co.id - Menghadapi pertarungan Pemilu 2024 mendatang, Partai Golkar terus menguatkan tekad. Salah satunya menggelar wayang kulit dengan tema Arjuna Wiwaha di gedung Golkar Jatim, Sabtu (30/10/2021). Menghadirkan dalang Ki Cahyo Kuntadi dengan lawak Cak Percil, gelaran lakon Arjuna Wiwaha sebagai simbol bahwa Partai Golkar kini dipimpin Airlangga Hartarto. Kebetulan, lakon wayang ditulis 1.000 tahun lalu oleh Empu Kanwa yang menceritakan kedigdayaan Raja Airlangga saat memimpin Negara Kahuripan. Ketua Golkar Jatim, Sarmuji mengatakan, secara kebetulan Partai Golkar dipimpin Airlangga Hartarto. Airlangga Hartarto juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin. "Simbol wayang kulit dengan lakon Arjuna Wiwaha menjadi makna penting saat ini," tutur Sarmuji. Anggota DPR RIĀ ini menambahkan, sosok Airlangga Hartarto saat ini berdiri di depan menghadapi peperangan melawan Covid. Upaya mengusir pandemi menjadi cerita yang secara kebetulan sama dengan narasi Arjuna Wiwaha. "Tugas kenegaraan memimpin Indonesia, sesuai dengan lakon yang dimainkan," tandas Sarmuji. Upaya lain, Sarmuji dan jajaran Partai Golkar berharap bisa mewujudkan Airlangga Hartarto maju sebagai presiden RI tahun 2024 mendatang. "Semoga peperangan ini kita menangkan," tandas Sarmuji. Pagelaran wayang kulit ini juga dihadiri ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara virtual. Hadir juga, kepala daerah asal Partai Golkar, jajaran ketua DPD II Golkar se-Jatim, Sekretaris Golkar Jatim, Sahat Tua Simandjuntak, ketua Fraksi Golkar Kodrat Sunyoto, serta pengurus Partai Golkar Jawa Timur. Kodrat Sunyoto yang juga ketua panitia menjelaskan, pagelaran wayang kulit merupakan rangkaian HUT ke-57 Partai Golkar. "Rangkaian dilaksanakan sejak September," tegas Kodrat. Lanjut Kodrat, akhir rangkaian puncak HUT Partai Golkar menggelar wayang kulit. "Semoga rangakaian bermakna untuk rakyat," ujar Kodrat. (day)
Sumber: