Tanggap Bencana, Polres Lumajang Bentuk Police Rescue Team

Tanggap Bencana, Polres Lumajang Bentuk Police Rescue Team

Lumajang, Memorandum.co.id - Untuk mengurangi resiko dan dampak bencana baik pada masyarakat maupun kerusakan lingkungan, Polres Lumajang bersama Biddokkes Polda Jatim, Rumah Sakit Bhayangkara dan BPBD Kabupaten Lumajang melaksanakan penanaman 500 bibit Mangrove dan 500 bibit cemara laut serta pelatihan mitigasi bencana, di kawasan hutan Kesambian Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian, Rabu (27/10/2021). Selain penanaman bibit Mangrove dan Cemara Laut, kegiatan tersebut sekaligus meresmikan Police Rescue Team yang dibentuk polres Lumajang dengan melibatkan unsur Polres, Polsek jajaran dan tenaga kesehatan. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kabupaten Lumajang AKBP dr.Ananingati mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah rangkaian kegiatan sebagai upaya kesiapan penanggulangan terjadinya bencana alam sebagaimana instruksi dari Kapolda Jatim. “Hari ini kita laksanakan kegiatan penanaman mangrove sebagai salah satu bentuk kegiatan pra bencana, dilanjutkan pelatihan ketika terjadi bencana tentang bagaimana cara menangani korban bencana serta apa yang harus dilakukan pasca terjadinya bencana, " ujarnya. Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hannato Seno menjelaskan bahwa Police Rescue Team internal Polri adalah bagian kecil dari system penanganan kebencanaan yang sudah ada. Pembentukan Police Rescue Team sendiri bertujuan untuk untuk menyolidkan semua unsur yang tergabung dalam tim diantaranya polres, polsek jajaran dan rumah sakit dengan pemetaan zona/ ring yang terdiri dari ring 1 (merah), ring 2 (kuning) dan ring 3 (hijau) berdasarkan analisa wilayah dan tingkat kerawanan bencana. “Kita sudah bagi beberapa polsek sesuai tempatnya, yaitu polsek ring 1 , polsek ring 2 dan polsek ring 3 sehingga nanti bila ada kejadian, sudah terkoordinasi dengan baik. Makanya kita bentuk police rescue tim yang semuanya terpusat di polres (giat - giatnya) sehingga hubungan dengan institusi lain, misal BPBD, BNPB, lebih terkoordinir, “ tambahnya. Menurutnya tim tersebut sebagai bentuk dukungan dari Polri agar lebih bisa berkoordinasi dengan tim yang sudah ada. “Harapannya dengan pembentukan police rescue team menjadi dukungan internal agar koordinasi dengan tim lainnya bisa lebih baik, sedangkan wacana untuk mitigasi bencana berbasis keluarga kita akan sounding ke Pak Bupati,” tutupnya. (ani/gus)

Sumber: