Jaring 700 Pelanggar, Didominasi Roda Dua
SURABAYA - Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar operasi Patuh Semeru 2019 di Jembatan Suramadu, Senin (2/8). Hingga hari keempat, petugas gabungan berhasil menjaring 700 pelanggar. Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayip Rizal mengungkapkan, dari sekian pelanggar, anggotanya menindak truk, mobil, dan pengendara motor. Kebanyakan mereka melanggar jalan contra flow dan tidak memakai helm. "Yang paling banyak, kami menilang pemotor yang melewati jalan contra flow di Jalan Kenjeran. Sedangkan pelanggar lain tidak memakai helm, tidak memiliki SIM yang mayoritas pelajar sekolah," kata Ayip Rizal. Dari total pelanggar, tegas Ayip, mereka ditilang dan penyitaan barang bukti dengan rincian, STNK, SIM. "Pelanggar didominasi oleh pengendara roda dua, tak terkecuali pelajar," jelas Ayip. Menurut Ayip, kebanyakan pengendara yang pelajar belum mempunyai SIM, sering kali kucing-kucingan dengan petugas untuk menghindari operasi. Ada juga yang tidak melewati jalan utama saat berangkat sekolah. Saat ditanya oleh petugas, para pelajar ini berangkat naik motor tapi tidak diparkir di sekolah. Melainkan diparkir agak jauh dari sekolahannya kemudian jalan kaki. "Kejadian ini berulang kali. Kami sudah menyampaikan ke pihak guru dan sudah melarang muridnya bawa motor ke sekolah. Tapi mereka tetap membandel ke sekolah naik motor," jelas Ayip. Ayip mengimbau kepada para orang tua agar melarang anaknya membawa motor ke sekolah. Agar kejadian serupa tidak terulang, maka dilakukan penilangan dan penyitaan STNK. "Cuma bedanya, yang mengambil orang tua pelajar ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak," tegas Ayip. (rio/nov)
Sumber: