Hari Jadi ke-490 Bangkalan, Kapolres Berpesan Satukan Tekad dan Semangat Bangun Daerah
Bangkalan, Memorandum.co.id - Puncak peringatan hari jadi Bangkalan ke 490 dikemas sangat sederhana. Hanya ada acara tunggal yakni upacara di halaman Kantor Pemkab setempat, Senin (25/10) pagi kemarin. Hanya ada satu acara sisipan. Yakni pengenugerahan piagam penghargaan kepad 54 Kades yang melunasi PBB tepat waktu. “Bapak Bupati dan Forkopimda memang sepakat, puncak peringatan hari jadi tahun ini harus dilaksanakan sesderhana mungkin,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino. Alasannya, Pandemi covid-19 belum berakhir. Pemkab Bangkalan, menurut AKBP Alith, tak berkehendak momentum peringatan hari jadi menjadi magnet penghimpun kerumunan publik skala besar. Itu akan berpotensi memicu kembali lonjakan kaus covid 19 seperti terjadi pada kisaran Juni s/d September 2021 lalu. ”Sekarang pandemi covid di Bangkalan sudah landai. Jadi jangan sampai 18 kecamatan yang kini sudah zona kuning, kembali bergeser ke zona merah, karena kita lupa diri mengemas acara hari secara glamour dan besar-besaran” tandas AKBP Alith. Meski dikemas sederhana, namun momentun upacara peringatan Hari Jadi Bangkalan tetap bergulir sakral. Aroma kehidupan ala jaman kerajaan pada kisaran abad ke 16 s/d 18 silam tetap tersaji dan muncul ke permukaan. Itu terjadi lantaran semua pejabat teras setara Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Wabup Drs H Mohni, Ketua DPRD H Muhamad Fahad, anggota Forkopimda, para pimpinan OPD, Camat dan Kabid, termasuk istri mereka mengenakan busana agungan. Atau pakaian adat khas para bangsawan kraton di era jaman kerajaan tempo dulu. “Realita ini sekaligus menunjukkan bahwa semua pimpinan dan pejabat teras daerah, tetap kompak bersatu untuk mempertahankan kelestarian tatanan adat dan tarisi adiluhung Kabupaten Bangkalan,” komentar AKBP Alith. Bara semangat persatuan dan kesatuan itu, imbuh AKBP Alith, harus tetap tetap bergulir solid. Sekaligus harus diaplikasikan dalam satu tekad bersama. Yakni membangun Kabupaten Bangkalan. Masing-masing OPD, DPRD dan Forkopimda, harus tetap bersinergi dan berjuang susuai amanah tupoksi di masing-masing lembaga. "Termasuk Polres sebagai lembaga pengawal keamanan penegakan hukum, akan terus bersinergi dengan OPD. Termasuk dengan masyarakat,” pungkas AKBP Alith Alarino. (ras)
Sumber: