Antisipasi Bencana Alam, Forkopimda Jatim Siapkan Strategi Penanggulangan

Antisipasi Bencana Alam, Forkopimda Jatim Siapkan Strategi Penanggulangan

Surabaya, Memorandum.co.id - Apel kontijensi bencana alam yang digelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Senin (25/10). Kali ini, membahas berbagai persiapan antisipasi terjadinya bencana alam adanya peralihan cuaca yang terjadi di Jatim. Beberapa pucuk Forkopimda Jatim nampak hadir dalam apel itu, di antaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta. Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan, apel itu melibatkan berbagai unsur selain TNI-Polri dan Pemprov Jatim. Sesuai prediksi yang dilakukan oleh BMKG, Kusdi menyebut jika pihak BMKG telah menegaskan akan terjadi peralihan musim, tepatnya musim kemarau ke musim penghujan. “Itu terjadinya pada bulan November mendatang,” kata Kapendam. Tidak hanya itu saja, dalam apel tersebut Gubernur Jatim menambahkan jika peralihan musim itu biasa disebut hydrometeorology. Menurutnya, hydrometeorology itu diakibatkan terjadinya cuaca ekstrem yang menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan, salah satunya ialah terjadinya bencana longsor. “Oleh sebab itu, semua pihak di Jatim harus bersinergi melakukan kesiapsiagaan, termasuk mitigasi agar bias mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi,” kata Khofifah. Dijelaskan Khofifah, bencana alam juga berdampak pada roda perekonomian. Pasalnya, rusaknya insfrastruktur yang ada di setiap daerah akibat bencana itu, menjadi salah satu penghambat aktivitas masyarakat. “Untuk daerah yang dulu sudah mendapatkan pelatihan siaga bencana, khususnya terhadap para relawan agar bisa siaga terhadap terjadinya bencana,” bebernya. (fer)

Sumber: