Hari Santri, Ansor Rambipuji Gembleng Kader NU

Hari Santri, Ansor Rambipuji Gembleng Kader NU

Jember, Memorandum.co id - Peringatan Hari Santri Nasional kali ini di Rambipuji tidak sekadar melaksanakan apel. Kegiatan lanjutan setelah apel yaitu LATGAB (Latihan Gabungan) yang diprakarsai oleh GP Ansor Rambipuji beserta para panitia HSN lainnya. Kegiatan LATGAB tersebut berlangsung sejak jam 14.30 WIB dengan serangkaian acara, di antaranya seremonial, PBB, atraksi, PKD, jelajah malam dilanjut outbond. M. Badril Umam selaku Ketua PAC GP Ansor Rambipuji mengatakan, kegiatan PKD ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan kader NU khususnya kecamatan Rambipuji. "Kegiatan ini akan diberi wawasan kepada para pemuda untuk menggerakkan dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya dan belajar bersama tentang pengkaderan dasar," beber M. Badril Umam, Senin (25/10/2021). Selanjutnya, acara Pendidikan Kader Dasar (PKD) yang diikuti kurang lebih 50 peserta ini diisi materi tentang kepemudaan oleh Ketua PC GP Ansor Jember, Izzul Aslah. "Persatuan adalah senjata pertama dalam memperjuangkan NU. Semua elemen dari beberapa banom memang harus dalam 1 gerakan, dalam 1 barisan," tutur Ketua PC GP Ansor Jember. "Peran pemuda NU bisa sebagai perantara hajat hidup orang banyak. Sebarkanlah NU sesuai dengan bidang kita masing-masing Kepada kelompok yang intoleran jangan toleran, karena kalau sampai toleran kepada kelompok-kelompok tersebut bisa menjadi luas. Maka dari itu, kita perlu melawan. Harus menguasai struktur-struktur yang ada di Rambipuji sesuai dengan bidangnya masing-masing. Niatkan bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk NU agar barokah," sambung Izzul Aslah. Sementara itu, Kyai Mustaqim Asnawi selaku Ketua Syuriyah MWCNU Rambipuji, juga menambahkan, tujuan pelatihan agar mempunyai kekuatan dan semangat, yaitu harus bersatu. Menurut Kia Mutaqim, Lidi yang hanya satu tidak akan bisa membersihkan sampah yang ada, tapi lidi yang banyak bisa membersihkan sampah yang berserakan karena bisa menjadi lebih kuat. Kegiatan PKD tersebut diharapkan bisa melanjutkan kader-kader untuk tidak berhenti di situ saja, melanjutkan ke jenjang berikutnya. Seperti IPNU lanjut ke ansor, banser, IPPNU lanjut ke Fatayat dan begitu seterusnya. (edy)

Sumber: