Dandim 0821/Lumajang Serahkan BTPKLW kepada Warga Terdampak

Dandim 0821/Lumajang Serahkan BTPKLW kepada Warga Terdampak

Lumajang, memorandum.co.id - Sebanyak 5.500 bantuan tunai untuk pedagang kali lima dan warung (BTPKLW) dari Pemerintah Pusat melalui jalur TNI mulai didistribusikan. Pendistribusian bantuan tersebut secara simbolis dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Andi A. Wibowo didampingi oleh Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan B. Martino, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Sekda Kabupaten Lumajang Basuni , kepala dinas koperasi dan UMKM Suharwoko Serta Kasie promosi dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan Irma Rokhmabia di halaman Makodim 0821 Lumajang, Jumat (22/10) pagi Andi mengatakan, sasaran pemberian bantuan tunai untuk pedagang kali.lima dan warung (BTPKLW) ini menyasar warga yang tidak pernah menerima bantuan baik PKH, BST, BPNT, BLT atau bantuan yang lainnya. Ia menambahkan bahwa penyaluran BTPKLW tersebut telah melalui beberapa tahapan yang dilakukan oleh babinsa koramil jajaran dengan cara verifikasi dan validasi data yang dilakukan secara langsung ke lapangan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya duplikasi data calon penerima. Sedangkan dalam prosesnya pihaknya menggunakan aplikasi yang mana aplikasi tersebut bisa melacak calon penerima bantuan, apakah sudah pernah menerima bantuan atau belum. Dengan begitu dipastikan tidak akan ada duplikasi data atau data penerima ganda. "Jadi tidak bisa bagi warga yang sudah menerima bantuan baik dari polres atau dinas koperasi karena NIK nya secara otomatis akan tertolak di aplikasi ini. '" ujarnya Sementara itu bagi syarat penerimaan batuan tersebut salah satunya adalah harus sudah tervaksin. Sebagaimana Perpres RI nomor 14 tahun 2021 yang menyebutkan bagi sasaran penerima vaksin yang tidak mengikuti vaksinasi dapat dikenakan sanksi administratif baik berupa penghentian jaminan dan bantuan sosial serta penghentian layanan administratif pemerintahan. " Untuk itulah bagi calon penerima bantuan yang belum vaksin kita siapkan gerai vaksinasi. Dengan begitu penerima bantuan mendapat dua manfaat sekaligus yaitu bisa tervaksin dan mendapat bantuan tunai" tambahnya Andi berharap dengan diberikannya BTPKLW bagi ribuan pelaku usaha khususnya pedagang kali lima dan warung yang terdampak pandemi bisa terbantu. Sekaligus target akselerasi vaksinasi bagi 70% populasi penduduk bisa secepatnya tercapai sebagai syarat terbentuknya.kekebalan komunal atau herd immunity. "Kami terus berikan edukasi ke masyarakat bahwa vaksin tersebut aman. Dan saat ini pencapaian vaksinasi di Lumajang sudah mencapai 37%. Dengan adanya regulasi penerima bantuan harus sudah vaksin diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat untuk ikut vaksin." pungkasnya (Ani)

Sumber: