Pasar Jambangan Sepi, Pedagang Menjerit

Pasar Jambangan Sepi, Pedagang Menjerit

Surabaya, Memorandum.co.id - Kondisi sepi di Pasar Jambangan membuat pedagang menjerit. Sebab, meski lokasi bersih dan terawat namun hanya beberapa stan saja yang aktif berjualan. Seperti yang dikatakan Juana (58), salah satu pedagang yang sambat kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ketika meninjau Pasar Jambangan, Kamis (21/10). Menurut wanita paruh baya itu, berjualan di pasar untuk menyambung hidup. Selain itu, dirinya harus merawat suami yang sakit memasuki usia 70 tahun. "Aduh alhamdulillah bisa ketemu wakil wali kota, tadi berangkat pagi naik sepeda gak nyongko isok ketemu (tidak menyangka bisa ketemu)," ujar Juana, sekaligus mengajukan kursi roda dan bantuan modal kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Mendapat keluhan dari Mbah Juana, Cak Ji, sapaan Armuji, akan membantunya. Cak Ji selanjutnya berdialog dengan pedagang Pasar Jambangan, dan berjanji akan segera menggelar rapat koordinasi untuk dapat mengurai permasalahan yang dikeluhkan dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. "Kita carikan jalan keluar , kemarin sudah dipasang WiFi nanti akan ditingkatkan jangkauannya. Untuk meramaikan kembali akan kami inventarisasi pedagang yang aktif jualan dan yang hanya titip nama," ujarnya. Politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut juga menambahkan akan mengambil langkah tegas yang diperlukan untuk dapat meramaikan pasar sehingga selaras dengan semangat pemulihan ekonomi yang digelorakan saat ini. "Jangan sampai stan pasar hanya dijadikan investasi dan duwe-duwean (punya-punyaan) saja, masih banyak yang membutuhkan," pungkas Cak Ji. (fer)

Sumber: