Banyak Keluhan, Warga Sumenep Tolak Vaksin AstraZeneca

Banyak Keluhan, Warga Sumenep Tolak Vaksin AstraZeneca

Sumenep, memorandum.co.id - Kabupaten Sumenep kehabisan stok vaksin Sinovac sejak 10 Oktober 2021. Sedangkan untuk 18.600 dosis vaksin AstraZeneca ditolak masyarakat karena saat disuntikkan banyak keluhan. Keluhan tersebut diterima saat dilakukan uji coba di Kecamatan Talango, masyarakat yang divaksin AstraZeneca banyak melakukan komplain kepada petugas vaksinasi. Dengan menyampaikan keluhan panas, gatal, sehingga masyarakat menolak vaksin AstraZeneca lebih memilih vaksin Sinovac. "Karena keluhannya banyak, ada yang panas, gatal, mereka tetap minta vaksin Sinovac,”ungkap Imam Muttaqin, Penanggung Jawab Vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumènep, Senin (18/10/2021). Disebutkan saat sekarang stok vaksin AstraZeneca ada sekitar 18.600-an dosis. Dan diakui saat sekarang masyarakat banyak menolak vaksin tersebut. Berbagai upaya memenuhi permintaan masing-masing puskemas, pihaknya meminjam ke Kabupaten Sampang, hanya saja tetap tidak mencukupi. Pihaknya telah mengirim surat ke dinas kesehatan provinsi kemudian bahkan kementerian kesehatan, tapi sampai sekarang belum juga dikirim. “Jadi sekarang jika ada permintaan vaksinasi ke puskesmas, kami minta kepada kepala desanya agar menunda dulu,” terangnya. (uri/ziz/fer)

Sumber: