Suami Bunuh Istri di Wisma Tirta Agung, Pelaku Tak Pernah Bersosialisasi

Surabaya, Memorandum.co.id - Warga perumahan Wisma Tirta Agung digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Isa Anshori. Pelaku diduga membunuh Djasmi (35), istri pelaku. Menurut Pipit, warga perumahan yang juga merupakan tetangga korban, awalnya ia mengetahui adanya pembunuhan tersebut dari suaminya. "Saya tahunya dari suami saya. Kata suami saya, pelaku bilang di WhatsApp grup khusus warga perumahan, kalau bapaknya (pelaku) itu akan menyerahkan diri," kata Pipit saat ditemui Memorandum.co.id di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (15/10). Setelah adanya pesan pelaku, warga yang dianggap sebagai ketua RT di perumahan tersebut melaporkan ke Polsek Rungkut. Saat ditanya terkait siapa yang dibunuh oleh pelaku, Pipit mengatakan istrinya. "Yang dibunuh istrinya," ucapnya. Pipit lalu menjelaskan, pelaku adalah tipe orang yang tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Untuk itu dirinya tidak mengetahui bahwa baik pelaku dan korban adalah orang asli mana. "Tidak pernah sosialisasi. Saya tidak tahu orang mana dan tidak tahu pekerjaannya. Tahunya kalau berangkat kerja itu pukul 07.30. Pulangnya tidak tahu," jelas Pipit. Sedangkan terkait keluarga tetangganya itu, Pipit menyampaikan jika pelaku dan korban tinggal bersama dengan satu anaknya. "Mereka tinggal sama anaknya cowok. Sudah besar kok. Kira-kira umur 22-23 tahun," ujarnya. Sementara itu terkait rumah semi permanen yang ditinggali pelaku, menurut Pipit, lahan dan rumah tersebut milik mereka. "Itu rumahnya sendiri. Tidak mengontrak. Sudah lama tinggal di situ. Saya di sini rumah itu sudah ada," bebernya.(mg5)

Sumber: